Hani tidak menemukan handphonenya, Hani juga tidak hafal nomor suami atau nomor anak-anaknya karena itu Hani sedang berusaha bagaimana caranya menghubungi suami dan anak-anaknya . untuk saat ini hanya tidak percaya kepada siapapun, meskipun ada rekan bisnis Bagas di sini yaitu Pak Agung , Hani tidak ingin menghubunginya karena Hani tidak percaya kepada siapapun untuk saat ini apalagi dia sudah bisa keluar dari para penculik itu dengan susah payah Jika ia salah melangkah , ia takut kembali lagi disekap.
"Sekarang apa yang akan ibu lakukan."kata Suster yang merawat Hani.
"Aku mau pulang ke Jakarta tapi identitasku ada di dalam tas di Gudang tempat aku di sekap bersama dengan hp aku juga, aku juga gak hapal nomer suami dan anak-anak. jadi tidak bisa menghubungi mereka. bagaimana yah?" kata Hani.