Talita langsung masuk ke dalam kamar membereskan barang-barangnya dan memisahkan oleh-oleh buat teman-temannya dan juga buat teman Cafe, setelah itu Talita berbaring sambil pikirannya menerawang tapi kenapa yang hadir dalam ingatannya itu adalah Tuan CEO yah, Mr Arnold, wajahnya selalu terbayang.
'Ya Tuhanku, apakah aku menyukai Mr CEO itu.. benarkah aku menyukai mr Arnold, kenapa beberapa hari ini aku juga sering memikirkannya, ternyata bukan aku saja yang memikirkannya mr Arnold juga memikirkan aku, terbukti dengan selalu menanyakan keberadaan aku, apakah perasaan ini cinta? entahlah.. aku masih belum pasti 'gumam Talita dalam Hati.