Bab 172. Planing Pernikahaan.

Arnold mengeratkan pelukannya dan berbisik di telinga Talita. "Aku datang memenuhi janjiku, untuk melamarmu jadi istriku. Talita maukah kamu menikah denganku?" Tanya Arnold.

"Ya aku mau, aku mau menjadi istrimu.." Kata Talita. Membuat wajah Arnold bahagia setelah acara wisuda selesai mereka merayakan keberhasilan Talita dan Tabita yang sudah lulus sekolah, di sebuah Resto yang sangat besar semua keluarga berkumpul di sana adik-adik Talita benar-benar merasa kagum terhadap Arnold, yang berwajah tampan dan gagah.

"Tidak sia-sia kak.. 2 tahun di Canberra Australia Kakak bisa mendapatkan seorang bule yang sangat tampan."bisik Tabita di telinga kakaknya tersebut. Talita hanya tersenyum mendengar perkataan dari adiknya tersebut.

"Ya dong.. harus itu." Kata Talita yang terlihat sangat bahagia.