#03

" Itu dia . . . " kata Jayden menggantungkan ucapannya dan memalinkan pengelihatannya dari Avariella

Avariella mengikuti arah pandang Jayden dan menemukan seorang yang di maksud oleh Jayden

" Danzellia " balas Avariella melanjutkan ucapan Jayden,

Avariella langsung pergi dari taman menuju kantin, untuk apa dia ngeliatin Jayden yang lagi ngeliatin orang lain. Kurang kerjaan banget idupnya :/

" Owh ya Va, terus - "

" Lah ava kemana? " tanya Jayden pada dirinya sendiri setelah ia tidak lagi melihat Ava di sebelahnya, bahkan di sekitar taman itu .

. . .

" Loh udah balik abis ngebucin lo? " tanya Aalisha sambil memakan bakso pesanannya

" Hooh, biasanya ngebucin sama kek bella " kata Jennie saat melihat Ava duduk di depan mereka berdua

" Asli gue pen nampar orang rasanya " ucap Avariella yang sudah mengepalkan tangannya

" Gimana - gimana? kok lo mode maung " tanya Bella yang tiba - tiba duduk di sebelah Ava

" Dia balik . . . " kata Ava menggantungkan kalimatnya

" Dia? Mantan lo si Zofan ? " tanya Aalisha

" Bukann, itu si Danzelia " balas Ava ke teman - temannya

" Waitt . . . "

Seketika semuanya hening dan ketiga sahabat Ava menoleh kearahnya,

" LIA YANG ITU ?! " teriak Jennie dan Arabella bersamaan

" Aishh malu gue bukan temen gue " guman Avariella setelah teman - temannya teriak dan membuat mereka jadi pusta perhatian di kantin

" Maaf mas - mba temen saya emang suka kumat " kata Aalisha pada seluruh penghuni kantin

" Malu - maluin lo setan " ucap Avariella ke teman - temannya

" Bukan gue, gue diem " bela Aalisha

Avariella, Aalisha, Arabella dan Jenniepun akhirnya memutuskan untuk memakan bekal mereka dan menggantik topik pembicaraan mereka. Karena kalau ngomongin Danzelia bisa - bisa mereka ber-empat punya darah tinggi bareng - bareng.

. . .

" Va ! " kata Jayden yang berdiri di depan pintu kelas Avariella bersama dengan gengnya,

" Kenapa ? " tanya Ava dari dalam kelas, Jayden masuk ke kelas Ava dan duduk di depan meja Ava,

" Ngapain lo disini? " tanya Ava sekali lagi sambil melirik sekilas ke arah Jayden

" Nganter lo pulang ayok " balas Jayden dan langsung menarik tangan Ava yang sudah selesai membereskan buku - bukunya itu.

" Ga bisa ella sama gue " tiba - tiba kak Vernon datang dan memutuskan gandengan tangan Ava dan Jayden.

" Maksud lo apa? " tanya Jayden dengan wajah tak bersahabatnya itu

" Lo budek ? Ella pulang bareng gue " kata Kak Vernon penuh penekanan, Jayden menoleh ke arah Ava meminta jawaban atas perkataan Vernon itu

" Ayo kak, nanti Ella telat " balas Ava dan Vernon langsung menggandeng Ava menuju parkiran sekolah

" Keknya bakal ada yang pulang sendiri nih ikhiw " ledek Nathan ke sahabatnya itu

" Apa sih lo ?! " Jayden langsung pergi dari depan kelas tanpa mempedulikan ledekan dari teman - temannya itu

" Apa banget Ava kok pulang sama si Vernon " guman Jayden,

Sesampainya di parkiran, Jayden langsung naik ke arah motor sportnya dan sebelum ia menancap gas untuk pergi Jayden melihat ke arah Ava yang memeluk pinggang Vernon dengan sangat erat.

' Sialan ' guman Jayden dalam hati dan langsung menggunakan helm untuk pergi ke rumah Ava, Jayden mau membuat perhitungan sekarang.