#19

" Knp lo nelpon gue ? " tanya Avariella ketika melihat Aviel yang sudah siap dengan tas sekolah di punggungnya itu

" Tas lo mana? " tanya Aviel balik

" Ya di kelaslah, kan abis ini mau belajar lagi " jawab Avariella

" Ambil sono tasnya, kita pulang " ucap Aviel

" Lo mau ajak gue bolos? ogak gue ga mau " balas Avariella

" Ya engga goblo, kita disuruh balik sama mami, gue udh izin ke guru kok " jelas Aviel ke adiknya itu

" Oh bilang kek, yaudah tunggu " Avariella langsung berlari menuju kelasnya dan berpamitan ke Bella, Jennie dan Aalisha.

" Mau kemana lo? Bolos? " tanya Jennie

" Kga gue mau pulang, gue nitip ya kalo ada guru " balas Avariella lalu mengambil tasnya dan berlari ke luar kelas untuk menemui abangnya yang sudah ada di dalam mobil.

.

.

.

" Kenapa ma? tumben suruh kita pulang " tanya Aviel ketika mereka sudah sampai rumah dan mendapati Mama Vella yang berada di ruang keluarga sambil menonton TV.

" Packing gih " suruh Mama Vella

" Buat apaan ma? " tanya Ava yang sudah duduk di sebelah Mama Vella sambil mengambil cemilan yang ada di pangkuan Vella

" Kita mau ke Amerika " jawab Mama Vella santai

" Loh ngapain? " tanya Avariella lagi

" Aduhh anak gadis mami yang bawel udah sana kamu sama abang kamu packing, biar cepet kita berangkatnya " ucap Mama Vella gemas lalu pergi begitu saja ke kamarnya, mungkin ia juga ingin ikut packing.

" Ydh sono lu packing " kata Aviel sebelum memasukki kamarnya

.

.

" Bii aku nitip rumah ya, kalo ada apa - apa langsung lapor ke saya, " ucap Mama Vella ke Bibi Imah

" Oh iya siap nyonya, " balas Bi Imah

" Yaudah kita pergi dulu " kata Mama Vella berpamitan

" Iya nyonya hati - hati ya sama anak - anak di dalam " kata Bi Imah

" Iya bi Makasih ya ! "

" Ayo pak jalan " ucap Mama Vella menyuruh supir keluarga mereka untuk menjalankan mobilnya.

" Ma " panggil Ava

" Hm ? " balas Mama Vella yang masih sibuk dengan ponsel di tangannya itu, sementara Aviel sudah tertidur pulas di sebelah Ava sambil memeluk guling mobil kesayangannya

" Kita kenapa ke Amrik ? " todep Avariella

" Papa lagi ngurusin perusahaan disana, jadi mama ajak kamu sama abang sekalian kita mau cek gedung apart baru disana " jelas Mama Vella

" Udah sana kamu tidur, noh liat abang kamu udah sampe samudra antlantik kayaknya " ucap Mama Vella

Ava yang mulai mengantukpun akhirnya mengikuti arahan Mamanya untuk tidur. Berhubung jalanan juga macet jadi Ava masih memiliki waktu banyak untuk bermimpi bersama Jungkook dan kawand - kawand.

.

.

" Avaa, Avaa " ucap Aviel membangunkan adiknya itu sambil mengguncangkan tubuhnya pelan

" Et buset kebo banget " guman Aviel

" AVA BANGUN VAAA ADA JUNGKOOK NOH LAGI NGEGANDENG CEWEK ! " teriak Aviel histeris membuat Ava terbangun dan langsung melihat sekeliling

" Apaan sih bang ?! Mana Jungkook mana !? " kesal Ava yang baru bangun dengan rambut yang berantakan seperti singa

" Nih jungkook, kembarannya " ucap Aviel pede sambil menunjuk ke arah dirinya sendiri

" Idih mimpi apa gue punya abang kek lo " balas Avariella lalu langsung turun dari mobil dan mengambil kopernya yang ada di bagasi

" Kamu sama Ava tunggu disini ya, mama mau ke toilet dulu " ucap Mama Vella lalu pergi meninggalkan Aviel dan Avariella berdua di starb*cks

" Bang Aus " kode Ava ke Aviel\

" Hah? Daus? Daus Mini? Mna? " tanya Aviel sambil melihat ke arah sekeliling mereka untuk mencari Daus Mini

" Haus goblok pesenin gue minum sana ! " suruh Ava ke Aviel

" Harusnya abang yang nyuruh adek ! " kesal Aviel

" Mau gue aduin nilai lo dapet 5 kemaren? " tanya Avariella sambil mengeluarkan senyum jahil andalannya itu

" Et iya iya, mana uangnya, " kata Aviel lalu menyodorkan tangannya ke depan wajah Ava. Ava memberikan 3 lembar uang mereka kepada Aviel yang ia dapat dari Mama Vella sewaktu ia turun dari mobil tadi.

" Nih, " ucap Avariella memberikan uang pada Aviel

" Mau beli apa aja lo? " tanya Aviel

" Gue pesen tuna cheese whole wheat panini sama minumnya green tea cream frappuccino " jawab Avariella

" Ditunggu ya cantikku " balas Aviel lalu mengacak - acak rambut Avariella dan langsung berlari pergi ke kasir sebelum dirinya di amuk oleh adik semata wayangnya itu.

.

" Nih "

Aviel datang dengan membawa pesanan Ava dan minumannya lalu menaruhnya di atas meja, Ava dengan sigap langsung mengambil makanan yang ada di tangan Aviel dan melahapnya .

" Laper banget bu, " ledek Aviel

" Bct U "

Tak lama sejak Aviel datang dengan pesanan Ava, Mama Vella datang dengan membawa beberapa tiket pesawat dan mengajak mereka untuk segera beranjak pergi dari situ .

" Udah belum makannya? " tanya Mama Vella

" Udah nih Ma " kata Ava lalu mengelap mulutnya dengan tissu basah yang diberikan oleh Vella

" Loh itu masih setengah " ucap Mama Vella sambil menunjuk ke arah makanan yang ada di tangan Ava

" Ini punya abang, " dengan cepat Ava memasukkan mulut abangnya membuat mulut Aviel menggembung dan penuh dengan makanan Ava tadi

Dengan susah payah Aviel menguncah makanan itu dan menelannya sampai - sampai ia sendiri tersedak dan membuatnya harus meminum minuman milik Mama Vella dengan terburu - buru. Sementara Vella yang melihat anaknya tersedak langsung menepuk - nepuk pundak Aviel.

" Ava ga boleh gitu lagi " tegas Mama Vella

" Iya maa maaf " balas Ava

" Yaudah ayok nanti ketinggalan pesawat " ajak Mama Vella

Setelahnya mereka pergi untuk masuk ke pesawat dan pergi menuju Amerika tempat Yohan sekarang bekerja dan menetap untuk sementara waktu demi mengurus cabang perusahaan barunya yang ada disana.

.

.

" Avaa !! Mama !! " teriak Jayden dari luar pagar rumah Ava

" Loh den Jayden? " sapa satpam komplek yang ada disitu

" Eh bapak, rumah Mama Vella kok kosong ya pak ? " tanya Jayden

" Ohh tadi sih bapak liat mereka bawa koper ke mobil abis itu pergi den " jawab satpam komplek rumah Ava

" Kemana pak? " tnya Jayden lagi

" Saya kuran tau den, btw bapak duluan ya mau nugas lagi " pamit pak Satpam dan langsung meninggalkan Jayden yang masih berdiri di depan pagar rumah Ava

' Masa sih karna ciuman doang dia langsung pergi ? ' tanya Jayden dalam hati