#35

Avariella menuruni anak tangga satu persatu dengan cara mengendap - endap berusaha mencapai ruangan tujuannya yaitu dapur. Samar - sama bunyi perut Ava terdengar membuat Ava mengerutuki suara dari perutnya itu.

Setelah sampai di dapur Ava mulai membuka kulkas dan mencari makanan apa yang ada didalam sana atau setidaknya ada bahan makanan yang bisa ia masak dan mengenyangkan perutnya.

" Ish kaga ada apa - apa, gue ke indoma*t aja kali yak, " gumam Avariella lalu berbalik untuk kembali ke kamar,

" Anjim anak dakjal, " kaget Avariella saat menghadap ke arah belakang ada sesosok tinggil yang sedang bersender di pintu masuk ke dalam dapur,

" Sumpah om jin, saya lagi laper banget, kalo mau gangguin kapan - kapan aja, saya ga kuat ini udh laper banget ga denger suara perut saya, " kata Avariella disusul dengan suara perutnya yang berbunyi

' Sial pake bunyi beneran ' pikir Ava dalam hati

" AHHAHAHAH bego banget sih lo, " balas sosok itu lalu mendekat ke arah Ava lalu mengacak - acak rambutnya,

" Ngapain lu berdiri disitu dakjal, udah tau badan tinggi gede, " ucap Ava saat menyadari bahwa orang yang ia kira setan adalah Jayden.

" Mau masak apaan lu? Bagi dong, " tanya Jayden

" Bahan masakkan ga tau anjr pada kemana, cewek lo ditinggal sehari langsung ngabisin stok makanan gilak, " balas Avariella sambil berjalan ke ruang tengah dan masih diikuti dengan Jayden di belakangnya

" Lo ngapain ke atas? Mau tidur? Lukan ga bisa tidur kalo laper, " kata Jayden saat melihat Avariella mulai menaikki anak tangga satu persatu.

" Nah peka bangettt, ayok temenin gue kedepan cari makan, gue mau ambil hoodie dulu sama duid, " balas Avariella namun sebelum ia melanjutkan langkahnya untuk menaiki anak tangga, Jayden memakaikannya Hoodie yang membuat tubuh Avariella tenggelam di buatnya.

" Pake ini aja, kalo lo ke atas lagi kelamaan, " kata Jayden lalu meninggalkan Avariella pergi keluar Villa duluan,

" Terus duidnya Jay? " tanya Avariella dan Jayden langsung mengeluarkan dompetnya dari dalam saku celanannya

" Akhirnya berguna juga nih orang, " gumam Ava

" Tungguin gue Jay, " sambungnya dan langsung berlari mengejar Jayden yang sudah jauh di depannya.

.

.

.

" Makan ramen dulu ya, baru belanja, gue mau bikin cookies buat besok, " kata Avariella saat mereka sudah sampai di sebuat supermarket 24 jam yang ada disana.

" Hem, " balas Jayden dengan deheman,

Merasa tidak peduli dengan tanggapan dari Jayden, Avariella langsung pergi ke rak yang berisikan mie instan yang akan ia makan nanti. Avariella langsung mengambil mie samyang nuklir namun sesaat setelahnya Ia mendapat tatapan tajam dari Jayden yang entah kapan sudah berada di belakangnya.

" Balikkin. " ucap Jayden sambil terus menatap sinis ke arah Avariella

" Sekali doang yaaa, " mohon Avariella

" Ga Va, nih makan yang ini, " Jayden mengambil samyang yang ada di tangan Avariella dan menukarnya dengan mie biasa yang tidak terlalu pedas.

Setelah itu Jayden menarik Avariella menuju kasir dan membayar mie mereka agar mereka dapat langsung menyeduh mie itu dan memakannya.

" Gosah cemberut gitu, nih coklat, " kata Jayden lalu memberikan Avariella coklat kesukaannya

" Ga boba? " tanya Avariella

" Banyak mau lo kutil badak, " jawab Jayden kesal, lagipula mana ada boba yang buka jam segitu dan jaraknya dekat dengan mereka.

" Yakan nanya, " balas Avariella dan langsung mengambil coklat itu untuk dimakan, namun Jayden mencegahnya dan menyuruhnya untuk makan mie terlebih dahulu.

" Coklatnya gue sandra dulu, makan itu dulu, " kata Jayden

Avariella yang memang sudah lapar dan malas berdebat panjang dengan Jayden memilih untuk langsung melahap mienya dan menghabiskannya disana sambil sesekali bercerita bersama Jayden.

.

.

" Udhkan? " tanya Jayden saat mereka sudah berada di dalam mobil dan memutuskan untuk pulang ke Villa

" Heum, udah semua kayaknya, lagian kalo bahannya kurang, besok tinggal suruh abang sama yang lainnya begi, " balas Avariella sambil membuka ponselnya untuk mengecek barang apa saja yang tertinggal.

" Okee, legoo~ " kata Jayden lalu mulai menjalankan mobilnya untuk balik ke Villa

.

" Loh Jayden dari mana aja aku cariin, " kata Danzelia sesaat setelah Avariella dan Jayden baru saja masuk ke dalam Villa.

Yang membuat mereka heran, sekarang sudah jam 2 pagi tapi kenapa Danzelia masih bangun dan menggunakan pakaian yang rapih seperti habis bertemu dengan seseorang.

" Loh belom tidur lo? " tanya Avariella sambil menaruh belanjaannya tadi ke pantry yang ada disana.

" Lo abis ngapain sama cowok gu- aku, " tanya Danzelia

" Cari makan gue laper, gue duluan, thx ya Jay, " kata Avariella lalu naik ke atas menuju kamarnya untuk bersiap tidur

" Kamu ngapain aja sama dia? " tanya Danzelia setelah melihat Avariella menghilang dari pandangannya,

" Bukan urusan lu, " balas Jayden dan langsung pergi menuju kamarnya meninggalkan Danzelia sendiirian disana dengan perasaan kesalnya

' Dasar cewek ganjen ' ucap Danzelia dalam hati