" Ava mana sha? " tanya Bella saat melihat Aalisha turun seorang diri
" Katanya Ava mau sendiri dan ga mau di ganggu, ya jadi gue turun deh, " kata Aalisha membalas perkataan Bella
" Ohh, itu mah paling dia lagi ngeliatin vidio BTS, NCT, TXT dan kawan - kawan biar moodnya balik, " celetuk Aviel saat mendengar jawaban dari Aalisha
" Bener banget, paling dia disana lagi jingkrak - jingkrak liat senyumnya Lee Jeno trus kek orang kobam begitu liat Jeon Jungkook, " sambar Jennie sambil terkekeh karena mengingat dirinya yang sering melihat perubahan mood Avariella jika sudah melihat oppa - oppa korea.
" Yaudah tuh sha makan, udah di sediain sama Reynard, " kata Bara sambil sedikit meledek Reynard
" Lo mau gue hantam? " tanya Reynard sambil menunjukkan kepalan tangannya
" Ampun bang Jago, " balas Bara membuat mereka semua tertawa.
.
Ketika sedang asik berbincang sambil sesekali tertawa akibat lawakkan yang di lontarkan Baraa dan Nathan, Jayden berjalan ke arah mereka sambil menggandeng Danzelia di belakangnya. Seketika suasanya jadi hening dan cangung, bahkan mereka yang tadinya lagi asik tertawa tiba - tiba diam saat melihat Jayden dan Danzelia.
" Gimana kabar lo Li, udah baikkan? " tanya Aviel basa - basi karena dia sendiri sudah gemas dengan suasanya yang amat canggung disana
" Aku gapapa kok, Jaydennya aja yang lebai, " jawab Danzelia sambil melihat ke arah Jayden dan Jayden membalasnya dengan senyuman.
" Cih menjijikan, " celetuk Jennie tiba - tiba
" Apa Jen yang menjijikan? " tanya Bara
" Itu uler ngelendotakn di pokok kaktus, " balas Jennie asal sambil menunjukkan -ponselnya ke arah Bara, padahal di dalam sana ga ada gambar apa - apa.
Bara yang mengerti maksud Jennie langsung tertawa " HSHHSHSHSHSH bego banget dah, "
" Eh ada Danzelia, ayo dimakan - dimakan, " ucap Aalisha berusaha ramah, padahal mah dalam hatinya udah mau maki - maki Danzelia karena buat mood sahabatnya anjlok
" Eh iya makasih sha, " balas Danzelia.
Selang beberapa Danzelia dan Jayden datang, Avariella ikut berkumpul disana dengan membawa susu kotak kesukaannya. Ava langsung mengambil tempat duduk di sebelah Aviel dan memeluknya.
" Heh kutil badak, gue lagi bakar ini lu jangan ngelendotan dulu, " kesal Aviel karena pergerakkannya menjadi terbatas akibat pelukkan dari adiknya
" Gue bilangin Yohan lo, " ancam Avariella
" ULULULULU sini - sini mau peluk berapa lama? ampe akhirat juga gapapa, " balas Aviel lalu bertukar peran dengan Reynard dan memeluk adiknya itu
" Ogah gue kalo meluk lu ampe akherat, yang ada gue dibawa lu ke neraka, " ucap Avariella yang masih memeluk Aviel dan menenggelamkan wajahnya di dada bidang milik abangnya itu.
Aviel yang mendengar ucapan Avariella langsung menjitak kepalanya hingga keningnya berwarna sedikit kemerahan.
" Sakit anjim, " balas Avariella lalu membalas perbuatan abangnya
" Mood lo udah naik Va? Kok cepet, " tanya Jennie saat melihat Avariella sudah bertingkah seperti biasanya
" Hehhehe gapapa, " balas Avariella lalu mulai mengambil sosis yang sudah dibakar dan memakannya
" Ngapa liatin gue? klian ga mau makan? " tanya Avariella dengan mulut penuh dengan makanan
" Telen dulu goblo, " kata Bella
" Yaudah iya maap, " balas Avariella
" Besok jadi ke Pantai ga? " tanya Nathan ketika mereka sedang asik - asik berbincang
" Boleh tuh, lagipula tinggal 2 hari lgi kita disini masa kita belom ke pantai, " balas Reynard
" Yaudah nanti sebelum tidur beres - beres buat besok gih, jadi kita bisa jalan pagi, " suruh Aviel
" Siap Kapten ! " balas mereka semua
" Nah nih udah jadi ayo dimakan - dimakan, " lanjut Aviel dan memberikan mereka masing - masing sosis dan daging yang sudah dibakar.
Malam itu diisi dengan tawa riang dari mereka semua. Ya walau masih ada perang dingin diantara Jayden dan Avariella, tapi mereka berusaha untuk tetap membuat suasana menjadi tidak cangung seperti tadi.