#50

"Va?" panggil Jayden mencari Ava diseluruh penjuru rumahnya.

Mulai dari kamar tamu, kamar mandi, ruang keluarga, hingga taman belakang milik bundanya, ia tak menemukan jejak Ava sama sekali disana. Jaydenpun menyerah dan pergi kedapur untuk mengisi perutnya yang sudah sedari tadi berbunyi meminta untuk diisi.

"kok wangi?" gumam Jayden yang sedetik kemudian sudah melihat nasi goreng kesukaannya di atas meja makan, dengan note kecil di sebelahnya,

Gue ada di balkon lagi ngeteh

-Ava

Setelah membaca note itu dengan cepat Jayden menghabiskan nasi goreng dan susu yang ada di depannya, lalu berlari ke balkon untuk menemui Ava disana.

"Ava!" panggil Jayden membuat Avariella menoleh ke arahnya,

"want some?" tanya Ava sambil mengangkat gelas tehnya,

"no thanks, ngapain lu diatas sini?" tanya Jayden sembari mendudukkan dirinya di kursi balkon

"nungguin Zergio, dia mau kesini," balas Avariella santai tanpa mempedulikan raut wajah Jayden yang mulai berubah.

"Apa apaan, gue gamau ada anak pelakor di rumah gue!" ucap Jayden tak terima

"dia gabakal nginjek rumah lo kok," ucap Ava santai lalu pergi meninggalkan Jayden dengan cangkir ditangannya,

"eh lo mau kemana?" tanya Jayden lagi sambil mengikuti arah kemana Ava pergi,

Selesai mencuci gelas dan piring yang kotor di dapur, Ava pergi ke kamar tamu untuk mengambil tasnya dan pergi dari kamar itu menuju pintu depan rumah Jayden.

"lo pulang?"

"iya gue pulang, udah di jemput tuh sama Zergio," ucap Ava sambil memakai sepatunya,

Tak selang beberapa lama, datanglah Zergio dengan motor kesayangannya, ia membunyikan klaksonnya dua kali menandakan bahwa Zergio sudah berada di depan. Mendengar hal itu Avariella bangkit berdiri dan berjalan keluar pagar Jayden.

Melihat Jayden mengantar Ava hingga kedepan pagar, Zergio menyapa sahabat lamanya itu, "hey long time no see"

"ya, jagain Ava," balas Jayden lalu masuk kerumah selesia ia memastikan Ava sudah keluar dan naik ke atas moto Zergio,

"dia kenapa va?" tanya Zergio,

"nanti gue ceritain,"

.

.

.

"maa ava pulang," teriak Ava begitu memasuki perkarangan rumahnya,

Vella yang sedang menyiram tanamanpun menghampiri anak gadisnya itu, "pulang sama sia- Loh Zergio?!" ucap mama Vella terkejut ketika melihat Zergio berada di belakang Ava dengan barang barang bawaan Ava,

"hehehe haii mom!" sapa Zergio,

"astagah ayo masuk masuk, udah lama mommy ga liat kamu sayang," kata Vella lalu mengajak Zergio masuk dan menyuguhkan makanan kesukaan Zergio yang kebetulan dibuatnya pagi tadi,

"widih, mommy tau aja aku mau dateng, sampe dibikinin, ikan asam manis gini," ucap Zergio centil membuat Vella tertawa sedangkan Ava yang sedang menikmati brownies memutarkan bola matanya ke arah lain.

"iya dong insting mommykan kuat, ayo ayo dimakan yang banyak, habisin ya, kalo ga abis mommy kebiri," ancam Vella membuat Ava tertawa melihat wajah Zergio yang berubah memucat.

Pasalnya dihadapannya sekarang, sudah terdapat banyak jenis makanan, dan Zergio yakin ia tak dapat menghabiskan semua makanan itu karna porsi makanannya yang bisa dikatakan sedikit.

"habisin loh gii, atau kena kebiri," ledek Ava diselangi tawa khasnya

"awas aja lo va," gumam Zergio sambil menyuap makanan ke dalam mulutnya, berusaha untuk menghabiskan hidangan yang ada di depannya.

"jadi selama ini kamu tinggal di semarang sama sepupumu?" tanya Vella ketika mereka sedang menikmati angin di balkon rumah,

"iyaa maa, udah gitu sepupunya ganteng banget, mirip orang canada," balas Ava sambil membayangkan wajah Mark sepupunya Zergio yang ia temui di supermarket dan bandara beberapa hari lalu,

"ga ada yang nanya kamu," sinis Vella membuat Ava tersenyum kecut,

"iyaa mom, aku disana sama kak Mark," jawab Zergio,

"memang kamu ga bareng lettha?" tanya Vella membuat keadaan disana tiba tiba menegang, meresa tidak enak dengan Zergio, Ava berusaha memberikan kode kepada Vella dengan menginjek pelan kelingkin mamanya,

"hehe gapapa kok," balas Zergio,

"semenjak mama dekat sama om Victor, Zergio udah gamau tinggal sama mama lagi, mangkanya Zergio pergi ke semarang"

"hah?! victor bapaknya jay itukan?! sejak kapan victor sama lettha?!" tanya Vella histeris membuat Ava yang mendengarnya meringis,

Ava hanya bisa mengumpat dalam hatinya, kanapa mamanya begitu frontal di depan Zergio, apa dia tidak memikirkan bagaimana perasaan Zergio saat ini.

"hehehehe iya mom, aku juga gatau, terlalu tiba - tiba" balas Zergio cangung,

"Gio lokan ada latihan basket yakan, udah telat tuh gii mending buruan balik deh" ucap Ava lalu menarik Zergio menjauh dari hadapan Vella yang menatap bingung ke arah mereka berdua.

"Aduh gii maafin gue, emang emak gue kalo ngomong suka ga ngerem"

"gapapa vaa, thanks ya, gue duluan" pamit zergio lalu meninggalkan perkarangan rumah Ava dengan perasaannya yang tidak menentu.