MEMBERITAHU KE ORANG TUA (?)

Hari ini adalah hari sabtu, biasanya di sekolah ku hari sabtu masuk sekolah, karena hari senin akan PAS, jadi sekolah meliburkan hari sabtu untuk belajar.

Hari ini aku gunakan waktu sebaik mungkin untuk belajar, bahkan setelah shalat subuh aku membuka-buka buku kembali, jam menunjukan pukul 07.26 aku langsung melaksanakan shalat dhuha, aku berdo'a agar hari senin PASnya di lancarkan dan di mudahkan.

Aku masih ingat pesan ustadz di masjid "berusaha saja tidak cukup, tapi kita harus berdo'a kepada ALLAH"

Saat aku sedang belajar di kamarku tiba-tiba ibu datang dan berkata "semoga kamu dapat nilai yang terbaik ya...Ahmad" aku pun menjawab "Aamiin...", lalu ibu keluar kamar karena tidak mau megangguku saat belajar.

Saat setalah shalat dzuhur ibu berkata kepada ku "bagaimana kamu di sekolah apakah kamu sering jahil?"

Aku menjawab "tidak" dengan muka kebingungan

Ibu pun berkata lagi "atau ada orang yang suka jahil kepada mu atau bahkan membully"

Aku hanya terdiam dan kebingungan, sambil berfikir kenapa ibu menanyakan tentang itu kepada ku.

Lalu ibu berkata "ya sudah, lanjutkan saja belajar mu...ibu mau menyuci dulu" lalu ibu keluar kamar.

Aku pun berfikir, kalau aku menceritakan tentang Aris yang suka membully ku ke orang tua ku, pasti ibu atau bapak akan melaporkannya ke kepala sekolah dan Aris terancam di keluarkan dari sekolah.

Tapi kalau aku berbohong aku akan dosa.

Saat malam tiba, setelah shalat maghrib bapak ku datang setelah bekerja.

Setelah shalat isya, saat aku ingin ke kamar untuk belajar bapak memanggilku.

Bapak berkata "apakah kamu suka di  sekolah suka di bully atau di olok-olok?"

Aku menjawab lemas "iya"

Dan aku bertanya "bagaimana ayah tau?"

Lalu ibu pun datang dan bercerita "Adi yang memberitahu ibu lalu ibu memberitahu bapak"

Lalu bapak pun berkata "Aris membully mu seperti apa?"

Lalu aku menceritakan semuanya dan aku bertanya "apakah ibu dan bapak akan melaporkan Aris ke sekolah?, bagaimana jika Aris di keluarkan dari sekolah?"

Lalu bapak menjawab "tidak....kami hanya melaporkannya ke orang tua nya Aris saja, dan dengan begitu Aris tidak akan membully mu dan Adi lagi, jika Aris masih membully mu atau masih membully Adi kamu jangan sampai putus asa, jangan sampai kamu malas sekolah, sampai kapan pun kami tidak akan melaporkannya ke sekolah"

Jika Aris di keluarkan dari sekolah pasti Aris putus sekolah, paling Aris hanya bekerja di kebun, karena... ini sekolah yang dekat dengan kampung, jika di kota pasti sangat jauh dan membutuhakan ongkos yang mahal untuk pergi ke sana.