Kembali ke Sadewa, beberapa saat setelah Liffi meninggalkannya.
"Ayo kita bertarung." Sadewa melihat mereka dari dua manik mata birunya.
"Come, Kid!" Griffin menyeringai.
Sadewa menengadah ke langit abu-abu yang masih terus membuncahkan air ke atas bumi. Ia mencoba mengumpulkan kembali kepingan perasaanya yang baru saja berhamburan. Membuang emosi dan amarah, membiarkan air mendinginkan kepalanya agar siap memulai pertarungan ini.
Apa Liffi sudah pergi jauh dari sini? Kuharap dia baik-baik saja, pikir Sadewa. Dalam pertarungan yang bisa pecah kapan saja itu ia malah memikirkan keselamatan Liffi.