DOSA YANG LEBIH BESAR LAGI

Sepanjang perjalanan pulang Killi terlihat beberapa kali mengusap tengkuknya. Rasanya sangat aneh, seoalah-olah ada orang yang mengikutinya dari belakang.

Siapa? Killi menoleh, namun tak ada orang.

Gadis itu berdecak kesal. Ia memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju ke pondok, menyandang keranjang anyam berisi bola-bola benang. Saat meluruskan pandangannya kembali, tiba-tiba dari depan. Seorang pria kekar keluar, membawa kampak silver. Ia melompat dan mengayunkan kampak itu ke arah Killi.

"KYAA!!!" Mata Killi membulat sempurna, dalam hitungan detik pria itu akan membelah tubuhnya menjadi dua bagian.

Bola-bola benang menggelinding, terlempar keluar dari dalam keranjang.

BRUK!!

Dalam hitungan detik Killi meringkuk spontan. Dalam hitungan detik pula Killi perlahan-lahan membuka kedua matanya. Ia melihat darah mengucur, menetes ke putihnya salju. Seorang pria memeluknya dan melindungi Killi dari kampak silver.