Cahaya di dalam Kegelapan

Di dalam sebuah gua yang sangat gelap. Terdapat seorang pria tampan sedang bertapa, kemudian terdengar suara memanggil.

"WAHAI PENGUASA LANGIT YANG TURUN KE BUMI UNTUK MENCIPTAKAN PERDAMAIAN. SEKARANG WAKTUNYA KAU KEMBALI KE KERAJAANMU." Terdengar suara menggema dari berbagai penjuru. "Yang mulia ada tamu yang datang." kata seorang pengawal. "Siapa?" "Kario dan Yoko" jawab Pelayan "Persilahkan mereka masuk" "Hormat kami yang mulia Dewa Garuda..." kata Kario dan Yoko "Jangan banyak adat ada keperluan apa kalian kemari?" "Putri Fuji yuki telah diculik." Wijaya kusumah mendengarkan cerita Kario bahwa keponakannya diculik oleh Raja Sahamaru.

Wijaya mendengarkan keponakannya diculik Raja Sahamaru. Dia Keluar dari gua tempat pertapaannya. Dia pergi menuju Kerajaan langit menemui Raja dan Ratu Langit untuk mengadakan pertemuan Dua belas Dewa untuk membahas rencana melenyapkan Sahamaru. Dewa Garuda Sakti ingin menghadap Raja dan Ratu langit. "Silahkan masuk?" "Salam yang mulia kita harus segera bertindak Raja Sahamaru sudah menculik Ratu Kerajaan Garuda Andromeda

Sementara di tempat lain

"Aku tidak menemukan keberadaan Fuji yuki dimanapun" kata Kario "Ya lebih baik kita laporkan kepada Sri baginda Raja," kata Yoko "Kau pergilah kesana terlebih dulu. Aku ingin menemui Dewa Garuda untuk meminta bantuan mencari Fuji yuki." kata Kario kira. "Apa Kau tahu keberadaannya sekarang?" tanya Kenji Shiro "Ya! Mari kita ketempatnya"

Di dekat kerajaan Garuda Andromeda sesosok laki-laki sedang duduk bersila di dalam gua.

"Kita akan ke kerajaanmu Puteri, Saya akan memberitahu baginda tentang kedatangan Reishi" kata Kotaresu. "Tidak kita akan membantu Shiro yume mencari Fuji yuki" kata Ayamure. "Tidak tuan putri itu sangat berbahaya" larang Sang pengawal. "Kau pikir kan Hah! Dia itu temanku dan saya tidak akan meninggalkan temanku. Saya tidak layak menjadi Ratu Kerajaan Naga ini jika aku meninggalkan temanku disini!" seru Ayamure

Sementara Agura dan Shiro yuma berpencardengan Ayamure dan lainnya mencari keberadaan Fuji yuki. Mereka pergi ke Kerajaan Garuda Andromeda untuk memberitahu kan Ayahandanya.

"Pikirkanlah kembali tawaranku masih berlaku, Aku akan membawa jasad Dia" kata Sang perempuan menunjuk jasad Ayamure.

Kembali ke Masa sekarang

Dewatri menatap wajah lelaki itu dengan sendu. Pandangannya berahil ke arah perempuan yang ada dalam ingatan lelaki itu. Dia adalah nenek nya. Dia merasa sedih dan bahagia disaat yang sama.

Lelaki itu memeluk erat Dewatri

"Akhirnya aku menemukanmu, sekarang tidak akan ku biarkan orang lain menyakitimu"

"Maafkan Aku tidak bisa menjagamu waktu itu. Mulai sekarang dan selamanya aku akan berada disisimu" ucap lelaki itu dengan airmata berlinang dimata birunya.

Dewatri mengusap air mata itu.

"Berhentilah menangis kau adalah Dewa para Naga dan Raja para Dewa kau tidak pantas menangis. Mulai hari ini dan selamanya aku akan disisimu" ucap Dewatri

Ia lalu menyusut air matanya dan tersenyum.

Kilas balik Ketempat Siryu dan Shinta

"Aku tidak akan membiarkanmu membawa jasadnya!"

"Eternal Dragon shoot!" teriak Sang pria Cahaya merah kehitaman menyerang sang wanita

"Kau menyedihkan. Eternal Darkness ilunimation" Cahaya laser merah kehitaman itu terhapus oleh aura hitam pekat yang mengelilingi sang wanita.

Wanita itu tersenyum "Selamat tinggal..."

sebelum menghilang dari tempat dia berada.

"Awas kau Shinta!" Teriak Sang lelaki

Laki-laki itu adalah Dewa Naga Naga hitam Siryu satu-satunya Naga yang selamat dari perang Dewa dan Naga 3000 tahun lalu.

Di Kerajaan Garuda Andromeda

Shiro yuma sedang duduk di taman bunga, di belakang istana. Seorang perempuan muncul bersama seorang laki-laki.

"Adik sudah lama kita tidak bertemu"

"Kakak Ratna... kau sudah kembali" kata Ayamure dia berlari dan memeluk Ratna "Ya, Aku pulang adik" kata Ratna wulan "Selamat datang dirumah kak!" kata Sang adik

Kerajaan Garuda Andromeda

Amaterasu Shiro fujiyuma dan Ryuzaki santa yuma sedang berlatih tanding menyakinkan ilmu pedang. "Tebasan Dewi matahari" teriak Amaterasu "Buka gerbang utara pusaran batu"

"Hyaaat" "Hyaat"

"Trank!" "Trank!"

"Ha ha.. Ha.. ha.." nafas Amaterasu dan Ryuzaki tersegal-segal.

Seseorang muncul setelah latihan selesai

"Bagus kalian telah menguasai kekuatan dalam kitab Naga kembar jilid 10 Kitab Naga Dewi matahari"

"Ibu bagaimana keadaan Ame aku sangat merindukannya?" Tanya Amaterasu

"Ya Aku juga" kata Shiro yume

"Kuharap mereka baik-baik disana" Amaterasu bergumam.

Di tempat Amaterasu dan Ryuzaki

Kerajaan Garuda Andromeda

"Bagus kalian sudah menguasai kekuatan dalam kitab naga kembar jilid 10" kata Shiro yume

"Ibu kau sudah kembali. Bagaimana keadaan Ame?" Tanya Amaterasu

"Aku sangat merindukannya," kata Amateasu.

"Ya Aku juga sangat merindukannya"

Di tempat lain

Bersama Ame ryusaki dan Anne yume

Mereka sedang bergerak menuju Desa Ame

Sudah lima tahun setelah perang antara pasukan pemberontak dan pasukan kerajaan Naga Iblis kegelapan Bimasakti naga.

Pasukan pemberontak yang dipimpin Kuzaki dan Inoe melawan Pasukan Naga Iblis yang dipimpin Panglima Pilaw dan Panglima seldom. Mereka masih ingat kematian Inoe yang dibunuh oleh Panglima seldom (Akimi Shinjiro akirayama).

Mereka mendengar berita kematian Ratu Kerajaan Naga Dark hole yang merupakan Ratu kedua Kerajaan Naga Iblis kegelapan. Yuki motto dan menghilangnya Ratu pertama Fuji yukki.

"Bagaimana menurutmu Anne?" Tanya Ame

"Mungkin ini sebuah perangkap"

Lebih baik kita ke Desa Ame untuk berkumpul kembali dengan Kuzaki dan pasukan Kerajaan Naga Bimasakti yang baru

Di tempat lain

Kerajaan Naga Iblis Kegelapan

Fuji Yuki dan Tujuh pendekar pembunuh Naga berserta Shin dan Ani duduk melingkar didepan meja bundar.

"Ani kutugaskan kau merebut mutiara bintang satu" kata Fuji Yuki

"Shin ku tugaskan kau merebut mutiara bintang 4" kata Fuji Yuki

"Segeralah berangkat"

"Baik"

"Aku sendiri akan merebut mutiara bintang 3 dan memenggal kepala Amaterasu" Kata Fuji Yuki

TAKDIR PERANG ANTARA DUA NAGA NAGA CAHAYA DAN NAGA KEGELAPAN HANYA SATU YANG AKAN MENANG CAHAYA ATAU KEGELAPAN

TAKDIR 200 TAHUN AKAN TERULANG KEMBALI..

Di suatu tempat yang sangat jauh dari Kerajaan Neraka.

"Ratu sepertinya anakmu akan segera bangkit"

"Ia Dewi ular Shinta Shiro yuma pun akan bangkit kembali"

Di Kerajaan Langit

"Isteriku sepertinya Sang Iblis akan segera bangkit kau tahu sekarang genap 7 milenia setelah dia di kurung oleh 7 Dewi langit." kata Kaisar Dewa langit "Dia akan menciptakan perang besar sepanjang sejarah alam semesta akan terulang kembali" kata Kenji akira yamamoto "Ya, suamiku" Kata Dewi langit "Ibu apakah aku boleh turun ke Dunia manusia?" Tanya Inoe matsuyuma "Ya, kau boleh kembali ke Bumi hentikan reingkarnasi Ratu ular itu." kata Dewi langit

Di Kerajaan Kematian

Alam Limbo

Shinjiro Kenji kira merasakan firasat buruk

"Orang itu sudah kembali. Cih!"

"Kurasa aku harus mengabarkan pada semua Dewa untuk menggelar pertemuan para Dewa"

Di Desa Ame Ibu kota Kerajaan Bimasakti Naga

Sakura yuki memandang awan di luar rumahnya. Di luar cuaca mendung awan menutupi seluruh desa.

"Sepertinya Dia telah kembali Raja Dunia bawah. Sang Iblis dan Ratu Agung Sang pembawa kehampaan," batin Sakura. Sesosok makhluk muncul di dalam ruangan yang sangat gelap. "Ada apa kau memanggilku?" kata sosok itu "Aku perlu bantuanmu untuk menyerang Kerajaan Garuda Andromeda," "Menarik, apa yang dapat kau berikan padaku?" tanya Sosok itu. "Apapun yang kau inginkan" kata Sang Wanita "Aku sudah memiliki segalanya" kata sosok itu "Aku dapat menghidupkan Dia kembali" kata Sang Wanita. "Kau, Jangan pernah menyentuhnya!" teriak Sosok itu. Dia melihat wanita berambut hitam panjang. Dia adalah Dewi Naga Ayamure. Wanita itu hidup kembali. Dia menatap sosok yang mengerikan itu. "Bahkan kau menunggu seibu tahun untuk menyembuhkan lukanya. "Bukankah Kau yang menyebabkan semua ini!" kata Shenlong "Apa Tujuanmu ....?" tanya Siryu Tujuan ku aku hanya ingin membalas dedam setelah semua Dewa menyegel suamiku." kata Wanita itu "Ingatlah Pernawaranu masih berlaku" kata Shinta "Pikirkanlah kembali tawaranku masih berlaku, Aku akan membawa jasad Dia." kata Sang perempuan menunjuk jasad Ayamure. "Aku tidak akan membiarkanmu membawa jasadnya!" teriak Siryu

"Eternal Dragon shoot!" teriak Sang pria Cahaya merah kehitaman menyerang sang wanita

"Kau menyedihkan. Eternal Darkness ilunimation" Cahaya laser merah kehitaman itu terhapus oleh aura hitam pekat yang mengelilingi sang wanita.

Wanita itu tersenyum "Selamat tinggal..."

sebelum menghilang dari tempat dia berada.

"Awas kau Shinta!" Teriak Sang lelaki

Laki-laki itu adalah Dewa Naga Naga hitam Siryu satu-satunya Naga yang selamat dari perang Dewa dan Naga 3000 tahun lalu.

KERAJAAN GARUDA ANDROMEDA

Ruang utama Kerajaan sekarang penuh dengan para menteri, puteri serta Pangeran Kerajaan hari ini dimana akan diselenggarakan pernikahan antara Puteri mahkota Kerajaan Garuda Andromeda Amaterasu Shiro fujiyuma dengan Satu dari lima ksatria legendaris Siryu senlong misaga.

Juga kembalinya sang adik Pangeran mahkota Ame Ryu misaga beserta calon isteri Puteri Naga cahaya Anne yume yuki. Yang merupakan puteri ke dua dari Kerajaan Bimasakti naga yang telah hancur.

Mereka kembali dari Desa Ame yang telah rata dengan tanah setelah pertarungan sengit mereka. Pertarungan antara dua saudara kandung untuk memperebutkan mutiara naga seperti pendahulu mereka. Pertarungan sengit itu membunuh sang ibu yang mencoba melerai pertarungan kedua puterinya.

Kilas balik

Desa Ame

15 tahun setelah penyerangan dua jendral kerajaan iblis

Desa itu sekarang dipimpin Ratu Naga generasi ke 3 Sakura yuki. Beserta wakilnya Sumadara.

Mereka memimpin Desa yang menjadi Kerajaan Naga Bimasakti setelah menghimpun 15 Desa lainnya di Negara air. Yaitu 5 Desa besar dan 10 Desa Kecil yaitu Desa bunga, Desa Daun, Desa air, Desa Gelombang dan Desa Kabut.

Mereka ikut dalam kesatuan Kerajaan Naga Bimasakti karena sudah muak dengan tirani Raja sahamaru yang memimpin kerajaan Naga kegelapan.

Di depan Desa

Seorang wanita berambut panjang berjalan memasuki gerbang desa.

"Ani disiniikah tempatnya?"

"YA! Disinilah tempat ibuku tinggal. Dia juga pemimpin Negara kecil ini" kata Ani

"Baiklah kita akan masuk dan mengabi mutiara naga yang ada ditangannya."

"Ya itu akan menjadi yang ke lima dan kau akan memburu saudaraku untuk menggenapkannya. Dan sisanya kita serahkan kepada yang mulia Ratu Fuji yuki"

Kilas balik selesai

Kembali ke kerajaan Garuda Andromeda

"Sudah 50 tahun kita tidak bertemu kakak sekarang kau menjadi isteri Paman Wijaya. Aku harus memanggilmu bibi atau kakak" Shiroyume berkata

"Kakak sudah cukup" kata Ratna wulan

"Jadi apa yang membawamu kemari?"

"Ini mengenai sahamaru dan pergerakan kerajaan Naga kegelapan. Ani berjalan bersama Yoko menuju hutan kematian "Puteri kau tahu dimana tempatnya?" Tanya Yoko "Ya disebuah gua tempat di Desa bakukan ryusan" kata Ani "Mengapa kita kesana?" tanya Yoko "Untuk mengambil kitab Naga kembar jilid 12 yang berada ditangan Raterasu. Setelah itu kita akan ke Desa Ame untuk membunuh Sakura yuki" dengan senyum jahat dia menghilang dalam kegelapan

Di jalan perbatasan Desa Ame dan Desa Monju Ame ryusaki dan Anne yume sedang berjalan menuju Desa "Ayo cepat aku tidak sabar untuk menemui ibu" kata Ame "Hey itu kan ibuku" kata Anne "Bukan tapi beliau adalah ibu kita" kata Ame "Ayo cepat!" Ame berseru. Mereka mempercepat langkahnya. Shin pergi ke Desa Ame untuk memburu mutiara naga yang tersisa. "Aku harus cepat sebelum orang-orang itu muncul" Ame dan Anne memasuki gerbang Desa sudah lima tahun semejak pasukan Iblis yang menyerang Desa. Mereka dipimpin oleh dua jendral iblis terkenal. Seldom dan Pilaw.

Ame dan Anne berada didepan sebuah rumah. Sepertinya ini rumahnya. "Ibu apa kau dirumah?" "Ya Siapa diluar?" "Ini saya Anne dan Ame" "Masuk" kata Sakura yuki. Mereka memasuki rumah

Syukurlah kalian datang ibu merasa kesepian semejak kalian pergi dari desa 5 tahun lalu. Ibu sekarang tinggal bersama Reishi sumadara.

Kuzaki berjalan melewati pohon-pohon menuju gua di hutan kematian dia ingin mengunjungi kakaknya di Kerajaan Garuda Andromeda. Salah satu gerbang menuju kesana adalah gua di hutan ini.

Ani dan Yoko berjalan melewati hutan "Puteri dimana gua itu berada?" "Kau berisik sekali gua itu berada didepan" kata Ani Ani dan Yoko memasuki gua "Sebenarnya kau mencari apa disini?" "Aku mencari seorang dewa pedang seperti dirimu. Dan relief-relief yang diukir Dewi Naga ke 3 Ayamure yuki. Kenji dan Dewatri berada di Desa Amanda bersama teman-teman seperjuangannya. "Kakak sebaiknya kita kemana?" Tanya Dewatri "Kita akan menyusul Ame dan Anne ke Desa Ame" "Kau pergilah dulu, aku ingin bertemu seseorang" kata Dewatri "Siapa itu?" Tanya Kuzaki "Teman dekatku dan juga muridku" kata Dewatri "Baik kita berangkat sekarang" kata Kenji "Aku akan memberitahu Anne jika aku sudah sampai disana" Butuh dua hari satu malam untuk sampai disana melewati hutan perbatasan Desa Ni dan Desa To. Shin Maryu berjalan menuju Desa Ame. Dia mendapat tugas mengambil mutiara naga bintang 6 ditangan Sakura Yuki

"Mengapa ibu yang menyuruhku?" tanya Shin "Kurasa aku harus berhati-hati sepertinya dia bukan Ibu" kata Shin dalam hati. "Kalau saja Ani ikut. Kurasa dia juga menuju Desa itu" "Aku harus cepat" Dia melihat gerbang Desa di depannya dua orang memasuki gerbang. Seorang lelaki dan seorang perempuan. Mereka adalah Ani dan Yoko "Ada yang mengikuti kita Ani" ucap Suara berat Kenji yang berada di tubuh Yoko. "Ya Aku tahu! Dia bukan musuh" kata Ani. Shin menyusul dua orang yang memasuki gerbang Desa ame.

Awan mendung mulai muncul dan sebentar lagi hujan . Shin berjalan menuju Ani dan Yoko. "Seseorang sedang mengikuti kita" kata Kenji "Tenanglah dia bukan musuh" kata Ani. "Kau sudah datang Shin" kata Ani. "YA" "Ku akan mengambil mutiara Naga pada Sakura Yuki sedangkan Aku akan mengambil mutiara naga ditangan Anne" Anne dan Ame Ryusaki menuju rumah Sakura yuki untuk berpamitan. Dia melihat Ani sedang bertarung dengan Sakura Yuki sementara Reishi Sumadara sedang di kepung oleh Kenji dan Shesomaru.

Anne melihat serangan datang dari Shin "Shin tukar tempat aku akan melawat adikku kuserahkan Sakura yuki padamu" "Trank" "Trank" Serangan demi serangan dilancarkan "Sekarang saatnya penentuan diantara kita Saudariku" kata Ani "Aku akan menyelamatkanmu kakak meskipun harus mengorbankan diriku sendiri" Kata Anne "Kita bertemu lagi Ame" "Ya dan Aku tidak akan kalah darimu sekarang

Sakura Yuki terpojok oleh serangan Yoko dan Shesomaru. Sakura Yuki yang melihat serangan pada anaknya mencoba menghalau sehingga dia tertusuk dibagian perut dan hati

"OKH!" OKH!"

SRATTT

"ARGGHH!"

"Siryu sekarang kau pergi ke Kerajaan Bimasakti Naga lindungi kakakmu" "Baik Ibu"

Kerajaan Garuda Andromeda

Wijaya kusumah bersama Kenji Akira langit datang mengunjungi Kerajaan Garuda Andromeda. "Paman aku datang" kata Wijaya"Keponakanku akhirnya kau datang" kata Kenji Shiro "Kakak Kau juga datang kemari" kata Shiro yume "Aku mengantarkannya agar dia mengabdi pada kerjaan ini" kata Kenji langit "Ayah siapa mereka?" tanya Fuji yuki "Mereka paman dan sepupumu" jawab Kenji Shiro. "Putrimu sangat cantik bolehkah Aku membawanya ke Kerajaanku" "Tidak istrimu telah membawa putri pertamaku. Aku tidak akan menyerahkan putri ke duaku"

Kerajaan Langit Nirvana

Fujita memberi amanat kepada putra keduanya

"Kau pergilah ke Kerajaan Bimasakti Naga mengabdilah pada Kerajaan itu. Kau harus menjadi bagian dari kerajaan itu sebagai menantu Arya Wijaya dan Shiro akuma." "Baik Ibu" Kotaresu menuju kerajaan Bimasakti Naga selama 10 tahun dia melakukan perjalanan luar angkasa. Dia menggunakan pesawat tercepat. Siryu yang sudah sampai 10 tahun lebih dahulu. Dia melihat perkembangan kerajaan yang dipimpin kakaknya Kaguya shiro yuma dan dewa kaisar naga Aji saka selama 400 tahun. Mulai dari perang kecil sampai perang besar dia mengikutinya. Lalu diteruskan kepada Putrinya Shiro yasha Akuma dan menantunya Arya Wijaya. Kaisar dewa Naga generasi ke 2. Sekarang tahun ke 10 kepemimpinan Raja dan Ratu Arya wijaya dan Shiroyasha.m "Reishi kau sudah besar sekarang" kata Sang Ayah "Aku akan meneruskan kepemimpinanmu menjadi Raja yang disegani seluruh jagat." kata Reishi

"Sepertinya kau tidak akan menjadi Raja kerajaan ini kegelapan menyelimuti garis keturunanku. Zaman sudah berubah, pergilah kau ke Kerajaan Bimasakti Naga kerajaan kakakmu salah satu bagian dari kerajaan ku"

"Baik ayah"

"Mengabdilah kepada Raja dan Ratu disana, mestipun kakak mu sudah tiada, ke 3 putriku telah mangkat. Kakak pertamamu kaguya gugur dalam perang besar, kakak keduamu Shinta menghilang, Kakak ke tigamu di bunuh. Dan jasadnya pun dicuri. Mungkin dia dibunuh Dewa dan Dewi NirvanaHanya kau dan kakak mu Siryu yang masih ada kalaian berdua harus rukun" sahut Maharaja Adipati raksa

Sejak dahulu kerajaan Langit dan Kerajaan Bumi tidaklah akur.

Aku akan mengabdi ke Kerajaan Bimasakti Naga

Pergilah restuku bersamamu.

"Ingatlah anakku dimana bumi dipijak disana langit dijunjung" kata Sang ayah

"Kau harus mengabdi dengan sepenuh hatimu. Mungkin perjalananmu sangatlah berat tetapi Allah tidak pernah tidur dia selalu memperharikan kita semua. Dan mengetahui apa yang terjadi. Meskipun aku tidak disampingmu. Allah selalu dekat. Dia lebih dekat dari urat nadi kita. Memohonlah kepadanya niscaya dia akan mengabulkannya." Pesan Adipati raksa kepada Reishi.

Setelah itu Reishi pergi ke Kerajaan Bimasakti Naga. Di perjalanan dia bertemu dengan seorang pemuda yang pakaiannya sangat sederhana. Cara dia berjalan biasa tetapi Reishi dapat melihat pemuda itu sangat tangkas. Reishi meihat sesuatu yang sangat hebat di mata pemuda itu sangat tajam dan jeli seperti mata seorang kesatria. Reishi mengikuti pemuda itu. Sang pemuda berjalan santai meskipun tahu dia diikuti, selama orang yang mengikutinya tidak berbuat buruk dia akan baik-baik.

'Dia tahu sedang diikuti tidak' batin Reishi.

Suara gemericik air terdengar jelas.

Pemuda itu menghilang. Reishi yang masih berumur 20 tahun sangat tertarik dengan suara merdu yang dia dengar. Dia berjalan menuju semak-semak untuk melihat perempuan-perempuan itu. Dia di kagetkan oleh tepukan dibelakangnya.

"Hey kawan!"

"RUPANYA KAU SENANG MELIHAT PEREMPUAN MANDI"

"Tidak!" Ucap Reishi "Sejak kapan dia belakangku" "Mari kita bicara ditempat lain. Sebelum mereka mengetahui kau dan Aku berada disini." Ucap pemuda itu. Tak berapa lama mereka sudah berada 100 meter dari sungai. "ILMU LANGKAH KILAT" seru Reishi. Lelaki ini bukan orang sembarangan. "Aku tahu kau mengikutiku apa yang kau inginkan?" Tanya sang pemuda "Aku tertarik dengan cara berpakaianmu kau penyamar yang sangat baik" kata Reishi. "Pemuda desa tidak berjalan sepertimu. Kau sangat cepat dan matamu sangat jeli" "Rupanya kau melihat itu" "Kau tampak seperti orang desa yang biasa saja. Tetapi langkahmu cepat dan matamu jeli berbeda dengan orang desa" kata Reishi "Pengamatanmu baik, kau pun kurasa bukan dari sekitar sini." Kata pemuda itu. "Ya aku berasal dari kerajaan Lubang dunia yang jauh disana. Datang kemari untuk mengabdi pada Raja dan Ratu kerajaan ini" "Namaku Reishi Sumadara Misaga" kata Reishi memperkenalkan diri "Namaku Kotaresu Wijaya kusuma dari Kerajaan langit Nirvana" "Pantas" "Kau tahu siapa perempuan-perempuan itu?" tanya Kotaresu "Tidak" "Mereka adalah Tujuh Dewi langit Nirvana tiga putri Kembar kerajaan Naga Bimasakti ini" "Putri pertama bernama Ayamure yuki, putri kedua bernama Yukki motto dan putri ke tiga bernama Sakura yuki" "Terus Siapa yang ke empat, kelima, keenam dan terakhir"

"Perempuan yang keempat di paling ujung berambut ungu Dia adalah Kakakku Agura Shiro yuma putri kerajaan Garuda Andromeda, yang ke lima Fuji Yuki, yang ke enam shiro yume dan terakhir keponakanku Akeno yuki Fujita "Kakakmu sepertinya kalian tidak mirip" "Dia adalah Kakak tiriku" "Kau mau kemana?" Tanya Reishi "Aku akan ke Kerajaan menghadap Raja Arya wijaya." "Bisakah aku datang bersamamu" kata Reishi "Akan ku sampaikan kedatanganmu tunggulah disini" kata Kotaresu "Tidak aku akan ikut" kata Reishi "Apa kau tidak percaya padaku?" "Tidak, aku merasakan aura kebencian dan kematian yang sangat kuat serta KI yang sangat kuat disebelah utara sungai" "Ini berasal dari istana" Agura merasakan perasaan yang tidak enak. Hawa jahat ini dia rasakan saat Ibunya meninggal. Lima hari sebelum ibunya meninggal Dia merasakan aura kejahatan seperti sekarang.

"Fuji yuki, Shiro yuma, Yui apa kalian sudah selesai membilas baju?" "Ya" jawab Fuji yuki dan Yui "Ayo kita pergi!" "Shiro yume menggeleng tidak aku ingin disini dulu" Fuji yuki yang tidak sabar menarik Shiro yume "Ayo cepat aku merasakan sesuatu yang berbahaya sedang mendekat kemari" "Kau merasakannya Ayamure" ucap Agura "Ya, Yuki motto sakura cepat bepakaian ayo kita pergi dari sini" "Memang ada apa kakak?" Tanya Sakura "Aku ingin membilas tubuh dahulu" kata Yuki motto "Cepat atau ku seret kau keluar!" "Baik baik" Mereka pun pergi dari tempat itu.