Dewi Naga Penyelamat, Dewi Naga penghancur dan Binatang Malapetaka

Ame menatap Shin yang sedang Duduk

"Aku tidak percaya Kamu kemari hanya umtuk mengunjungi kami" kata Ame.

"Tidak Aku tidak. Ani diculik, Aku membutuhkan bantuanmu. Dia telah menghilang Setelah pergi ke Ibu kota Negara Naga barat Kerajaan Bimasakti Naga. Aku kehilangan jejaknya" Kata Shin.

"Kakakku telah diculik" kata Anne.

"Kakakmu telah diculik oleh makhluk buas itu" kata Shin.

"Apa kata mu Ibu kota diserang?" Tanya Anne.

"Benar Kota itu diserang sekali lagi oleh Tujuh pendekar pedang pembunuh Naga. Mereka adalah bawahan Shinta." Kata Shin.

"Bukankah dia Ibumu, apa kamu yakin dia tidak ikut campur dalam masalah ini kali. Seperti saat Anne di culik oleh mu beberapa tahun lalu." Kata Ame.

"Aku tidak yakin mugkin saja Ibuku berkerja sama dengan Mahluk itu untuk menculik Isteriku" kata Shin.

"Bagaimana dengan Inoe dan Kuzaki kabar mereka tidak pernah sampai ke Kerajaan ku?" Tanya Ame.

"Mereka di bawa Seseorang entah kemana. Aku juga tidak tahu siapa yang membawanya" Shin berkata.

"Menurut kabar yang Aku dengar dia disandera Kaisar Dewa kegelapan Gelap bumi hitam permana" kata Ame.

"Ya dia yang membantu Amonyesta Shinjie Permaisuri trinitas ke 99 utuk menculik Isteriku." Kata Shin.

"Aku tidak dapat membantu banyak" kata Ame.

"Begitu juga Aku. Jika aku tidak ditolong Dewi Cahaya Akari yui dan Dewi Naga penyelamat Amyesta Ryu Shinnie. Aku tidak akan pernah hidup di Dunia ini lagi" kata Anne.

"Bukannya kamu Inkarnasi Permaisuri ke 99 itu?" Shin bertanya.

"Tidak Aku dan dia adalah dua makhluk yang berbeda. Aku bukan makhluk itu. Sekarang Aku adalah... Aku memegang takdirku sendiri." kata Anne.

"Aku akan mencari Isteriku sendiri" Shin berkata

"Tunggu!" Kata Ame dia melemparkan Mutiara kegelapan. Aku tidak membutuhkan ini. Pergunakan dengan baik jika keadaan terdesak." Kata Ame

"Ini mutiara kegelapan kamu tidak memberikan gratiskan?" Tanya Shin.

"Tidak. Tolong Aku ingi Semua pasukan Iblis yang berada diperbatasan wilayahku. Kamu akan tarik" kata Ame

"Baik mulai hari para Jendral Iblis dan Pasukannya di larang memasuki Wilayahmu, Jika ada yang melanggar layak dibunuh ditempat." Kata Shin.

"Terimakasih semoga kamu berhasil dalam pencarianmu" kata Ame.

Sringg!" Teleport Shin menuju suatu tempat.

Tempat yang sangat gelap

Alam Kegelapan Jurang terdalam.

"Shin tolong Aku!" Kata Ani.

Tubuh Ani babak belur sangat rusak.

Sosok Wanita bercahaya berambut hitam panjang melihat ke arah Ani. "Saudaraku, siapa yang melakukan ini kepadamu?" Tanya Wanita itu.

"Hi..hi..hi... Akhirnya Aku bertemu dengan kamu lagi" kata Wanita itu.

Wanita itu meningkatkan aura naganya dan KI nya hingga membuat Istana bergetar. Sosok laki-laki disana memijit peipisnya.

Perempuan berambut merah meningkatkan aura naga untuk mengimbangi aura naga pertempuran berambuf merah.

"Amonyesta mengapa kamu meakukan ini?" Tanya Anne.

"Aku melakukan ini karena ingin menunjukan eksistensiku kepadamu dan seluruh Ratu Dewi Naga tertinggi. Aku adalah eksistensi yang lebih tinggi dari kalian semua" kata Amonyesta.

"Menjadi yang terbaik dari yang terbaik menjadi pemimpin Ratu dan Kaisar para Naga dewa" Amonyesta melanjutkan.

"Aku merasakan di hatiku rasa kesepianmu, rasa sakit, kesedihanmu" Anne berkata sambil menangis.

"Kamu merasakannya bukan penderitaan yang telah aku rasakan selama ini. Penderitaanku." Kata Amonyesta

"Aku tidak ingin kamu akan merasakan perasaan yang aku rasakan. Maka dari itu aku harus menghabisi saudarimu. Agar kamu tidak menjadi sepertiku dimasa depan" kata Amonyesta.

"Aku juga ingin menjadi yang terbaik dari yang terbaik. Kamu melakukannya dengan cara yang keliru. Lepaskan Kakakku" Kata Anne.

"Kau tidak tahu apa-apa tentangku!"

Tap! Tap! Tap! Tap!

Amonyesta berjalan ke arah Anne. "Kamu akan mati disini!"

Mereka berlari menuju satu sama lain

"Bugh!" "Bugh!" Bugh!"

"Blaarrr!"

Pertempuran terdahsyat di Alam semesta ke tiga antara Anne Inkarnasi Dewi cahaya Akari yui dengan Akeno Yui Fujita yang di rasuki Amonyesta Ryu Shinjie Permaisuri Dewi Naga malapetaka jalan ke 99

Pertempuran Takdir Jalan Cahaya menuju Tahap Ilahiah.

Tubuh Akeno Yui yang dirasuki Amonyesta tumbang luka-luka besar muncul di seluruh tubuhnya.

Begitu juga Anne dia sekarat dengan pakaian hancur berantakan.

Yami datang melihat itu. Menatap tubuh mulus yang jatuh.

"Bagaimana jika Aku memcicipinya terlebih dahulu?" Yami bertanya.

"Sepertinya tubuh mulus itu enak untuk disantap"

"Jika kamu berani menyentuhnya Aku akan memotong alat vitalmu" kata Amonyesta.

"Tentu Aku tidak akan melakukan hal itu di depan pasanganku bukan." Yami tersenyum mencerahkan.

Amonyesta menatap Yami dengan pandangan tajam.

"Kalau begitu kamu membawa Dia dan Juga Dia" tunjuk Shinjie kepada Yui Fujita dan Anne yume.

Di suatu tempat

Tanah kehampaan Alam bayangan. Gerbang Neraka tanah Neraka

Sosok Lelaki memegang tombak trisula Armmagedon bergetar sangat kencang.

"Ini... sepertinya Aku harus kesana!" Kata sesosok tubuh bercahaya.

"Hikari Kaisar Naga Dewa cahaya" kata Kenji kira. Melihat sosok Ilahiah

"Hkari....!" Seru sosok perempuan yang di pasung itu.

Jatung Ame berdebar sangat kencang.

Deg deg deg deg deg deg

"Perasaan ini!"

"Dia memanggilku" kata sosok dalan benak Ame. "Siapa kamu tunjukan wajahmu" kata Ame.

"Seharusnya Aku tidak muncul secepat ini, tetapi takdir berkata lain. Pasanganku telah memanggilmu. Inkarnasi Cosmos saat ini" kata Sosok itu.

"Tutup matamu dam berkomsentrasilah!" Kata Ame.

Ame menutup matanya dan berkonsentrasi. Setelah itu. Dia melihat di alam yang berbeda. Disebuah Istana yang sangat megah. Seorang laki-laki duduk di atas kursi. Dengan mata emas. Dia duduk disinggasana tahap 4 melayang diantara langit alam bawah sadar. Yang berwarna putih dengan daratan berwarna hijau.

"Selamat datang di tempat ku wahai..."

"Namaku adalah..." ucap laki-laki itu. Seketika angin berhembus bersama dengan laki-laki itu mengucapkan namanya.

"Tidak Aku sangka Aku akan bahwa Kau adalah..." kata Ame ryusaki.

"Ada apa mengapa tubuhmu menghilang?" Tanya Ame Ryusaki.

"Tugasku Sudah selesai saat ini Kau yang menjadi penerusku saat ini. Uruslah Alam semesta ini dengan baik. Jadilah pemimpin yang adil, bijaksana dan amanah." Kata Sosok itu.

"Aku titipkan kepadamu wahai ..." ucap Laki-laki itu. Dia akan membuatmu, karena AKU ADALAH KAMU DAN KAMU ADALAH AKU DAN KITA ADALAH SATU" kata Ame dan Hikari bersamaan.

"Apa kita akan bertemu lagi?" Kata Ame.

"Suatu saat kita akan bertemu lagi. Jika sudah waktunya"

"Sayang kamu mau kemana?" Tanya Akari yui dalam tubuh Anne.

Anne yang sebenarnya telah ditangkap kembali oleh Yami dan Amonyesta Shinjie.

"Saya harus pergi ke suatu tempat untuk menyelamatkan Saudarimu. Jika saya berada diposisinya Apa kamu akan pergi." Tanya Anne.

"Tentu saja bukankah Aku sudah pergi ke dasar neraka untuk mencarimu. Jika harus pergi ke Jurang Maut untuk menjemputmu atau melawan Kaisar surgawi yang merupakan guruku sendiri. Aku akan melakukannya" Ame.

"Sayang tidakkah kamu mau.. dulu dengan mata sayu dan bibir basah." Kata Anne.

"Tidak kamu tidurlah dulu Aku akan pergi sebentar memenuhi Janjiku membabaskan Saudarimu," kata Ame.

"Berjanjilah untuk kembali sebelum Fajar" kata Anne

"Baik. Saya pergi dulu" kata Ame

"Sringgg!" Ame pergi berteleportasi

Mata dan Rambut Anne berubah menjadi merah.

"Datanglah sebelum Fajar atau Aku akan menggambil tubuh Isterimu" kata Amonyesta Shinjie

Di dalam tubuh Anne Akari Yui terkurung dia menggantikan Amonyesta yang terbebas