Ali menggandeng tangan Prilly sampai ke mobil dan membukakan pintu untuk Prilly.
" Silahkan Putri Prilly " ucap Ali sambil membuka kan pintu mobilnya.
" haha bisa ajah kamu lii ." Ucap Prilly sambil tertawa
"lagi dong!" pinta Ali
" Apa? Lagi apanya?" tanya Prilly
" Tawa! Aku mau liat kamu ketawa lagi" ucap Ali.
"dih buat apa? Gak ada yang lucu kok." Tanya Prilly
"Ada kok yang lucu" ucap Ali
"Apatuh?" Prilly bertanya- tanya.
"Kamu lucu." Ucap Ali yang membuat Prilly tidak bisa menahan senyumannya.
"Dih kamu mah. Aku kira apa. Aku udah tau kok li kalau aku itu lucu. Hehe!" ucap Prilly sembari terus tersenyum.
"kamu tau apapun akan aku lakukan untuk Tuan Putri Prilly " ucap Ali.
" terimakasih kang supir " ledek Prilly sembari duduk di dalam mobil.
" loh kok Kang Supir sih, aku bukan kang supir " ucap Ali sembari melipat kedua tangannya di depan dada.
" kalo bukan kang supir kamu siapa Honey, kang baso ??" Ledek Prilly lagi.
" aku bukan kang supir juga bukan kang baso tapi aku kang siomay , haha " ucap Ali sambil mencubit pipi chubby Prilly.
" ihhh Ali, sakit tauu, huhh dasar kang siomay. Wlee " ucap Prilly meledek.
" yaudah dehh kang siomay minta maaf, kan aku gak jualan hari ini karena mau pergi sama kamu maafin yahh " ucap Ali sambil memperlihatkan puppy eyes nya.
" dih kamu kan yang gak jualan apa urusannya sama aku wee .." Pikir Prilly sambil meletakan kedua tangannya di pinggang.
" kalo kamu gak maafin kang siomay berarti kita gak jadi perginya aku jualan aja nih jadinya , gimana?" ucap Ali
" aaaahhhh honey, iya iya aku maafin , trus kapan perginya kalo kamu disitu aja , ya gak jalan- jalan dong honey mobilnya " ucap Prilly yang mulai kesal.
" ohh iya aku lupa , aku itu selalu lupa kalau lagi deket sama kamu chubby " ucap ali yang lagi- lagi membuat Prilly tidak bisa mengendalikan senyumannya.
" gomball !!! Pangelan tembem atu bisa gombal juga yahh " ucap Prilly sambil mencubit kedua pipi Ali dengan kedua tangannya.
" ehhhh , chubby sakitt. Kan aku Cuma bisa gombal sama kamu doang." ucap Ali yang membuat Prilly melepaskan kedua tangannya dari pipi Ali
"trus kalo sama yang lain? Sama cewek- cewek lain? Kamu pasti bohong kan? Mana ada kamu Cuma gombal sama aku doang pasti ada banyak cewek lain di luaran sana yang kamu gombalin kan? Bener kan?" tanya Prilly dengan tatapan yang mengisyaratkan Ali agar berkata 'tidak'.
"enggak sayang, aku kan sukanya gombalin kamu. Jadi aku gombalin kamu, bercandain kamu, nyayangin kamu, juga aku cintai kamu, kan!." Ucap Ali berlagak menghitung jarinya sembari bertingkah kekanakan.
" honeyy ... " ucap Prilly pada Ali yang sedang mengusap usap pipinya.
" apa?" Tanya Ali
" KAPAN PERGINYA HONEYY... " teriak Prilly yang membuat Ali menutup kedua telinganya.
" heyyy jangan teriak teriak gitu , ayo- ayo kita pergi sekarang " ucap Ali yang masih menutup sebelah telinganya.
Ali pun menutup pintu mobil Prilly dan Ali masuk melalui pintu yang ada di sebelahnya.
" siap??" tanya Ali yang sudah selesai memasang sabuk pengaman.
" Tentu " ucap Prilly sambil menunjukan ibu jarinya
"kamu lupa atau sengaja sayang hah?" tanya Ali sembari menatap Prilly dengan tatapan heran.
"apa?" tanya Prilly
"sabuk pengaman itu penting untuk keselamatan. Kenapa kamu belum memasangnya?" Ali langsung mendekat ke arah Prilly kemudian menarik sabuk pengaman kemudian memasangkannya.
Prilly menatap wajah Ali dari jarak yang sangat dekat sekarang. Senyumnya bahkan tidak bisa membohongi dirinya sendiri. Ali yang menyadari hal itu langsung menatap balik Prilly. Prilly langsung terkejut dan salah tingkah. Beberapa kali dia mengarahkan pandangannya ke arah lain namun kembali dengan menatap Ali.
"Kenapa Chubby?" tanya Ali sembari memiringkan kepalanya
"Ali! Kenapa sih!" ucap Prilly kemudian menutup matanya.
"kenapa?" tanya Ali bingung.
"Kenapa kamu lucu banget sih Ali. Sumpah pengen gigit." Ucap Prilly yang langsung mencubit kedua pipi Ali.
"ihh chubby sakit. Kok kamu jadi gregetan aja sih sama aku chubby?" tanya Ali setelah berhasil lepas dari cubitan Prilly.
"abisnya kamu lucu banget coba. Aku jadi pengen gigit." Ucap Prilly
" ehh jangan gigit lah. Cium aja nih boleh, kalo gigit jangan hehe." Ucap Ali sembari menyodorkan pipi kirinya.
" kalo yang itu sih maunya kamu kan. Udaah Ali kita jadi pergi ga ya ampun." Ucap Prilly yang mulai kesal
"iya- iya chubby ini kita berangkat" ucap Ali yang langsung menjalankan mobilnya.
Ali dan Prilly sekarang sudah pergi menuju tempat yang sudah disiapkan oleh Ali
" honey kita kemana sih ??" Tanya Prilly ditengah perjalanan.
" ada deh pasti kamu suka tempatnya " ucap Ali tersenyum simpul.
Prilly hanya diam saja dan menuruti perkataan Ali , dan tak lama di sinilah mereka ternyata mereka sudah sampai ditempat yang mereka tuju.
" loh kenapa honey ,kok berhenti udah sampai ??" Tanya Prilly
"Iya kita sudah sampai , yuk turun " ucap Ali
" bukain " pinta Prilly pada Ali untuk membukakan pintu mobilnya.
" iya- iya tuan putri Prilly " Ali langsung turun dan membukakan pintu untuk Prilly
" terimakasih kang siomay " ucap Prilly dan tak lupa memberikan senyum khasnya.
" sama- sama tuan Putri " ucap Ali sambil menggandeng tangan Prilly keluar dari mobil.
" honey.. taman??" tanya Prilly
" iya taman , " jawab Ali
" kita mau ngapain ke taman ??" Tanya Prilly
" piknik " jawab Ali singkat
" piknik ?? Tapi kita kan gak bawa perlengkapan piknik, kita gak bawa makanan dan yang lainnya?" Tanya Prilly
" heyy ... aku gak mungkin ngajak kamu piknik kalo aku gak bawa perlengkapannya , gimana sih chubby " ucap Ali sambil mencubit hidung Prilly
Prilly mengerucutkan bibirnya sambil memegangi hidungnya yang dicubit oleh Ali
" iya iya , trus sekarang mana makanannya ??" Tanya Prilly
" yaudah yuk ikut aku " ucap ali sambil menarik tangan Prilly menuju tempat yang sudah disiapkan olehnya.
Ali dan Prilly pun sampai dimana mereka akan piknik. Kini mereka sudah berada di taman dan tempat dimana mereka akan piknik sudah disiapkan sebagaimana semestinya , dan tepat disekeliling tikar mereka terdapat banyak kelopak mawar bertaburan membentuk 'LOVE♥' . Dapat dilihat bagaimana ekspresi Prilly saat ini seperti biasa Prilly selalu meneteskan air mata saat Ali membuat hal- hal yang romantis kepadanya , tetapi ini bukan air mata sembarangan ini adalah air mata kebahagiaan.
" hey chubby jangan nangis dong " ucap Ali sambil menyeka air mata Prilly.
" aku gak nangis , tapi aku bahagia honey , aku bahagia punya kamu " ucap Prilly lalu memeluk Ali dengan erat.
" aku juga bahagia punya kamu chubby " ucap Ali membalas pelukan Prilly dengan satu tangan memeluk Prilly dan tangan yang satu lagi mengelus puncak kepala Prilly.
" aku akan lakuin apapun agar kamu bahagia , agar kamu senang , dan kamu tidak sedih " lanjut Ali
Tak lama disaat mereka sedang mencurahkan isi hati masing- masing ada saja yang mengganggu mereka
" prill... " panggil seseorang
" lo ... " ucap Ali padanya
" mau apa lo kesini " tanya Ali pada orang itu.
" honey .. bukannya dia yang waktu itu yah " tanya Prilly
" hahahaha honey .. aduh sayang ini aku , bukan yang waktu itu , nama aku Rio sayang " ucap lelaki itu yang ternyata adalah Rio.
Tangan Ali sudah mengepal saat itu juga , tapi kalau saja Prilly tidak memegangi tangan ali dengan kuat pastinya Rio sudah mendapatkan satu pukulan dari Ali karena kata- katanya
" mau apa lo??" Tanya Ali pada Rio
" gw cuma mau ngambil yang udah jadi hak gw " bisik Rio pada Ali
" apa lo bilang " ucap Ali
" gw cuma mau ngambil yang udah jadi hak gw , lo budek " ucap Rio lagi
Dan brukkk.... satu pukulan melayang indah ke wajah Rio , Prilly pun merasa ketakutan akan hal itu ia lalu menjauh dari mereka berdua lalu berlari pergi dan tanpa disadari Prilly berlari tanpa melihat arah larinya lalu
Brukk...