Rama membawa Tari Pergi ke Rumah sakit,
" Dia gak papa, kepalanya hanya terbentur, dan dia hanya butuh istirahat dan kasih sayang"
Ucap Dokter.
Rama pun Pulang bersama Tari.
Di Hotel.
" kak Tari udah gak papa?" tanya Rian.
"iya, aku gak papa"
" Istirahat sana " suruh Rama.
" Kamu masih marah?" tanya Tari.
" Gak"
" gak apa?" tanya Tari.
" udah gak Marah Tari..." ucap Rama.
PUKUL 20.00
DI KAMAR RAMA.
Tari sudah tertidur pulas di Kasur sedangkan Rama Masih berdiri di pinggir Kasur.
"( Istirahat dan Kasih sayang?, Maksudnya apa?)"
Rama bingung dengan apa yg diucapkan oleh Dokter itu.
Rama dengan perlahan Duduk di Dekat Tari, agar Tari tidak terbangun.
" Maafin aku ya Tar.." ucap Rama pelan.
" Hm.." Jawab Tari.
Tiba-tiba saja Tari memeluk Rama dengan erat dan meletakkan kepalanya di Dada Rama.
"( Apa ini yg di bilang kasih sayang?)" tanya Rama dalam hati.
Rama membalas pelukan erat Tari dengan lembut.
" Rama..aku mau..Kasih Sayang.." ucap Tari lembut.
Tari masih tertidur pulas di dalam pelukan Hangat Rama.
" Kasih Sayang?"
Rama terkejut dengan apa yang Tari ucapkan.
Rama merasa membeku di dalam pelukan Tari.
Akhirnya Rama memejamkan matanya dan berusaha untuk tertidur pulas.
ESOKNYA.
DI SUPERMARKET
Rian mengajak Tari dan Rama untuk berbelanja di Hari terakhir mereka Di Bandung.
" Aku mau kesana dulu ya.." ucap Tari.
" gue ikut"
Dengan cepat Rama menggenggam tangan Tari dan membawa Tari ke tempat yang Tari minta.
" Kak Rama kenapa sih?" tanya Rian.
Rama dan Tari Mencari barang yg Tari lihat tadi.
" Lo nyari apa?" tanya Rama.
" I..i..itu..aku mau beli Coklat buat adik-adik" jawab Tari.
" Tapi tadi masih ada satu disini, sekarang di mana ya Coklatnya?" Lanjut Tari.
" Coklat apa?"
" Coklat Dekal " jawab Tari.
" Owh... Coklat Dekal"
Rama dan Tari terus mencari Coklat Dekal tersebut.
Akhirnya Rama dan Tari Bertanya kepada salah satu staf supermarket itu.
" Maaf, Coklat Dekal di jual disini gak ?" tanya Rama.
" Di jual, Tapi tadi tinggal satu, dan kayaknya udah di beli sama Orang" jawab Staf.
" Di beli? sama siapa?" tanya Tari.
" Pasti pada sedih kalau gak di beliin Coklat Dekal, Kayaknya emang Oleh-oleh kali ini mereka gak Dapet Coklat Dekal, Maafin Kakak ya.." ucap Tari sedih.
"( Kasihan Tari, kayaknya dia selalu beliin adik-adiknya Coklat Dekal kalau lagi pergi..)" ucap Rama dalam Hati.
" Lo mau ini?"
Tiba-tiba saja ada orang yg Mengulurkan tangannya, dan ada Sebatang Coklat Dekal di tangan nya.
" Coklat Dekal" ucap Tari Girang.
Tari memeluk orang yang memberi Coklat Dekal itu kepada nya.
" Tari .."
Rama dengan Cepat menarik Tari dan langsung memeluk nya.
Deg Deg...
Jantung Tari Dan Rama Berdegup kencang.
Rama dengan Cepat melepaskan pelukannya.
Tari baru menyadari bahwa yg ia peluk barusan adalah....
ARYO...
" Hai... untung doa gue terkabul, kalau enggak nih Coklat bakal Mubazir" ucap Aryo.
" Ngapain Lo disini?" tanya Rama jutek.
" gue lagi liburan lah...Oh iya..ini buat Lo"
Aryo memberikan Coklat Dekal kepada Tari.
" Gue gak Butuh" ucap Tari jutek.
" Gue bisa beliin Tari satu truk Coklat Dekal" ucap Rama.
" Ya elah...Pada gengsi amat..." goda Aryo.
" udah sana Lo pergi.." ucap Rama dan Tari berbarengan.
" yaudah, gue pergi...Tapi Coklat Dekal nya Lo terima ya Tar.... Please.." Mohon Aryo.
" yaudah sini " Dengan Cepat Rama mengambil Coklat Dekal yg dipegang Aryo.
" Yaudah...Bye...Tari.." ucap Aryo..
Aryo pergi dengan senyuman yang tidak bisa di artikan oleh siapapun.
" yaudah ayo pergi.." ucap Rama jutek.
Rama menggenggam tangan Tari dengan erat, tidak ingin Tari lepas dari genggaman tangannya.
DI MOBIL.
Tari tertidur pulas di Paha Besar Rama.
Rama mengelus rambut Tari dengan lembut.
"( Kayaknya, Kak Tari sama Kak Rama udah ada Benih-benih cinta...)" ucap Rian dalam hati.
"( Ayah...Kita berhasil..)"
Rian dengan Senyuman yang amat Sangat senang melirik ke arah Rama dan Tari.
"( gue janji, gue bakal jagain Lo seumur hidup gue Tar...)" ucap Rama dalam Hati.
15 MENIT KEMUDIAAN.
Mereka akhirnya sampai Di Rumah.
Rama menggendong Tari kekamar nya.
Ayah dan bunda sangat terkejut dengan apa yang mereka lihat.
" Rian " panggil Bunda
" iya, Kenapa Bun?" tanya Rian
" Itu kakak kamu kenapa?"
" lagi Jatuh cinta" jawab Rian.
Tiba-tiba
" SIAPA YG JATUH CINTA?"
Seseorang muncul di hadapan Rian dengan muka merah karena marah.
" Kak Risa?"
BERSAMBUNG.....