Pagi yang penuh cinta

Sinar matahari menyusup di antara lubang-lubang ventilasi udara jendela kamar Luna. Perlahan dia mengerjapkan matanya karena silau, lalu melirik ke samping di mana Ethan masih tertidur sembari merangkul Keenan dan Keyra yang sedang terlelap. Ibu muda itu tersenyum melihat kebersamaan suami dan kedua bayinya, dia segera beranjak mendudukkan dirinya dan mengambil ponsel yang terletak di meja.

Luna memotret Ethan bersama kedua bayinya, lalu mengirimnya pada mertuanya melaui whatsapp dengan caption; "mereka sudah bersama."

Setelah memastikan pesannya terkirim, Luna menunduk menciumi ketiga bagian keluarga yang paling disayanginya itu.

"Bodohnya aku telah membuat kalian berjauhan." Luna merutuki dirinya sendiri sembari mencium kembali pipi Ethan yang masih terasa panas. "Kamu bahkan masih demam," ucapnya.