Vania Vop🍭
Gue melek-melekin mata gue yang terkena sinar matahari yang masuk melalui celah-celah gorden,gue masih ngantuk bangat enggan rasanya untuk bangun tapi hari ini gue ada kelas pagi ya gimana dong?,gue beranjak dari tempat tidur dengan mata yang menyipit lalu gue milirik jam dinakas,05:55? Tidur lagi ah..5 menit doang biar pas bangun nanti udah jam 6 kalo kelewat,nanti bangunin dede ya pemirsa hihi,gue lansung menghempaskan badan gue disofa yang ada didekat gue saat ini,karna ranjang tempatnya sudah jauh maka dari itu gue harus menghemat waktu,lima menit itu bukan waktu yang lama bukan?bahkan mandi saja bisa menghabiskan waktu lebih dari lima menit lalu apalagi tidur
45 menit kemudian...
Gue merasa ada tetesan-tetesan air diwajah gue apakan hujan?lalu kenapa sampai tembus kerumah,bocor? Aduh buluk amat sih genteng gue,gue mau membuka mata gue tapi hati gue berkata lain,gak usah dibuka va merem aja lagi,dingin-dingin gini enaknya emang tidur,itu katanya hihi dasar kebo,Etdah air ne makin lama makin banyak dan---
Set..
Set..
Set..
Byurrrr...
What the--?? Genteng gue roboh??
"Apaan ini?!"teriak gue mata gue terbuka sempurna karna wajah dan baju gue basah kuyup kena siram,gue udah siap-siap ni ngeluarin kata2 legend gue ehh sayangnya udah keburu sang pelaku yang ngomel duluan
"Ini jam berapa?!Emang kamu gak mau kuliah lagi?!"ucap kalvin abang gue dengan suara tegas abang-abang"Anak gadis bangun kesiangan nanti gak dapat jodohloh!emang kamu mau heh?!"Sambungnya masih dengan suara seperti tadi,heh apa hubungan sama jodoh?dia yang gak kawin-kawin kok malah gue yang dibilang gak dapat jodoh?gak bener nih abang gue, gue laporin lo kepihak yang berwajib mampus lu.
Gue menggarukan pelipis gue yang gak gatal"Emang sekarang jam berapa?"ucap gue tanpa dosa,lah kok dosa?Gue emang gak tau kan,emang authornya aja yang jahat ama gue iya kan guys?
"Enam lewat empat puluh"
Mata gue membola janjinya tadikan cuman tidur 5 menit doang lah malah kelepasan begini aduhh mana ada kelas pagi lagi,heh yang lagi baca mana janji lu katanya mau bangunin gue tadi kok gak di bangunin?Ahh bodoamat lah,gue melirik jam dinakas gue benar betul jam udah menunjukin setengah tujuh lewat,gue beralih menatap abang gue histeris
"Ini semua salah Lo kenapa gak dari tadi sih bangunin gue!"Teriak gue beranjak dari sofa dan berjalan ke toilet
"Lah kok salah gue? gue kira lo udah pegi,jadi mana gue tau?"ucap abang gue sambil melipatkan kedua tangannya dibawah dada,yaiya ya? emang gak sangkut pautnya ama dia kok malah gue marahin dia lagi?
Tapi enak juga loh marah2 dipagi hari itung2 olahraga iyuuh maafkaun adekmu yang manis ini ya bang!
Gue berbalik menatap kearah Kalvin"Bilang aja lo mau ngerjain gue kan?Biar gue telat!mendingan lo keluar!!Dasar nyebalin"teriak gue berbalik badan dan masuk ketoiket sambil menghentak-hentakkan kaki gue dilantai
Sedangkan abang gue melongo emang dia salah apa?udah untung dibangunin kalo gak udah telat lo bukannya terimakasih malah kena omel pikir abang gue"Emang ya perempuan selalu benar!"teriak abang gue lalu ia beranjak dari kamar gue.
Gue buru-buru mengenakan pakaian gue setelah selesai gue nempelin pedak, tipis aja..di wajah lalu mempelin lipbam dibibir,gue meraih ransel gue dan berlari keluar dari kamar menuju tangga dengan buru-buru membuat suara kaki gue terdengar jelas,refleks bunda,ayah dan abang gue melihat kearah gue semua elah udah kayak miss indonesia aja nih eakk,mungkin mak ama bapak gue berpikir siapakah gerangan orang yang turun dari tangga kayak dikejar babi ngepet aja,gue gak hirauin tatapan bingung kedua orang tua gue,gue lansung menyalimi meleka,dan pamit
"Bun,yah,vania pamit dulu..bang vania pamit"ucap gue meneruskan jalan
"Vania gak sarapan dulu sayang?"teriak bunda melihat gue begegas hendak kekampus
"Vania sarapan dikampus aja bun"Teriak gue disela-sela jalan yang masih terlihat oleh bunda,namun setelah itu guenya sudah menghilang,gue besyukur taxi yang gue pesan tadi sudah datang,gue lansung masuk kedalam taxi dan sopir taxi itu melajukan mobilnya,gue melirik kearah jam tangan lagi-lagi gue bersyukur gue belum telat bangat,gue menyandarkan badan gue dijok mobil dan melirik kearah jendela
Cuaca terlihat mendung mungkin sekitar beberapa menit lagi akan turun hujan,untung saja nanti.. hujannya bukan sekarang,setelah beberapa menit kemudian taxi yang gue ditumpangi berenti bertanda sudah sampai,gue keluar dari taxi dan mengeluarkan beberapa ribu uang untuk membayar ongkosnya
Author vop🍭
Vania memasuki gerbang kampus ia terus berjalan menelusuri korridor dan menunju kelasnya,setelah sampai dikelas ia melihat amy diduk di bangkunya, dengan kepala yang ditenggelamkan diatas meja dan tangannya memeluk tas,vania menaikan alisnya melihat manusia didepannya ini,inikan bangkunya kenapa amy yang menempati, apa dia tidak bisa baca tulisan nama di bangku itu?Batin vania
"Hoy! Ngapain lo disini"Ucap vania dengan menepuk pelan meja yang di tempati amy,reflek membuat gadis itu terduduk
"Gue kirain siapa?! Main teriak-teriak aja lu tuyul,Untung aja gue sehat gak kena serangan jantung,kalo kena mungkin gue udah dibawa kerumah sakit kali"Ucap amy mengusap-usap dadanya karna terkejut
"Lo dari semalam ngomongin serangan jantung mulu,nanti jadi kenyataan loh"ucap vania menarik amy dari bangkunya refleks membuat amy hampir terjengkang,dan beralih vania yang duduk di bangku itu,amy mencibirkan bibirnya ia duduk dibangkunya sendiri tepatnya disebelah vania
"Eh..gue mau dengar cerita lo yang semalam.."ucap amy penuh harap kepada vania
"Cerita yang mana?"
"Itu gimana ceritanya kak dirga bisa makan dirumah lo"
"Emang dia siapa sih?Penting bangat ya bagi lo?"ucap vania sambil membaca materi yang akan di belajarnya nanti
"Lo gak tau ya? Dirga itu---"
"Selamat pagi anak-anak"Perkataan amy terputus setelah pak dosen memberi salam dan disambut riah oleh siswa-siswa,Amy melempar penutup pulpen kearah vania membuat sang empunya menoleh"jelasin!"Ucapnya kepada vania,vania yang ngeh dengan kata-kata amy lalu ia menganggukan kepala seakan berkata'bentar'
"Baiklah anak-anak saya akan memperjelaskan materi yang kemarin,kalian bukak halaman 8,kalian baca duhulu kalo dari kalian ada yang kurang mengerti silahkan tanya dengan saya oke?(anggab aja itu cara belajarnya orang kuliah,hihi aku kurang paham karna aku belum kuliah maafkaun aing ya gauys)"Seru dosen dan dituruti oleh siswa-siswa,vania membaca dengan teliti materi2 yang ada di bukunya,banyak sih yang tidak dia mengerti tapi dia tetap berusa agar bisa memahami pelajarannya ini namun...
Bruk..
Kertas yang udah diremuk-remuk dan menjadi bulat seperti bola pimpong..udah nemplok di muka vania,vania menoleh ke sang pelaku,udah vania duga amy pelakunya'emang Si kuman ini ada aja kelakuannya gak tau apa gue lagi serius'batinnya
"Nanti gue jelasin geblek!"teriak vania udah kezel, dan Refleks dosen sama siswa2 ngelirik ke arah vania semua upss...
"Jelasin apa vania?"tanya pak dosen udah natap vania dengan sinisnya
"Hah?..oh anu tadi anu..amy mintak dijelasin soal nomor 23 pak dia gak paham makanya dia nyuruh saya jelasin hehe...gtu pak maaf deh"cengir vania dan dapat tatapan terkejut oleh amy
"Oh begitu yasudah lain kali jangan teriak"ucap dosen diangguki oleh vania
Beberapa jam kemudian waktu istirahat pun tiba murid murid berhamburan keluar dan vania kini ia sedang membereskan buku-bukunya dan bergegas pergi kekantin
"Mi ayok kekantin"teriak vania lansung menarik tangan amy
"Iya iyaa gak usah ditarik tarik napa hoyy"balas amy mengikuti langkah lebar vania
Dua gadis itu sudah sampai dikantin, vania lebih dulu mendaratkan bokongnya dikursi kantin sedangkan amy masih tegak dan pandangannya berpaling sana sini seakan mencari sesuatu
"Kenapa sih mi?Gelisah amat keliatannya"tanya vania bingung
Amy mengerjap-ngerjapkan matanya beberapa kali"Bentar...nah itu dia gam!!"
Refleks orang yg dipanggil amy menoleh lalu ia tersenyum menghampiri amy,vania makin bingung perasaan baru 4 hari masuk kampus tapi amy kayak udah kenal semua sama siswa2 bahkan dosennya aja dirayuu heran dede bangg
"Sayang kamu disini ternyata.."kata cowok itu'Heyy sayang? what the hell..oh ini cowoknya ami? Ganteng jugaa'batin vania
"Iya aku nyariin kamu dari tadi,kamu udah makan?"tanya ami
"Ini lagi mau makan"
"Sama siapa?"
"Sama teman2 aku sayang mereka udah nunggu aku disana,kamu ikut aku aja yuk"
"Hmm iya deh yang"
"Ahh makin sayang dehh"
"Ek-hem!"Vania berdehem membuat dua manusia itu menoleh kearahnya,gua jadi nyamuk enak aja kalen
"Ehh gamm kenalin teman aku vania"Ucap amy dan ditatapan tajam oleh vania,dari tadi kek ngenalin
"Haii,gue gamma"ucap gamma
"Vania"
"Yaudah kalo gitu kalian makannya bareng kami aja disana"ucap gamma menunjuk meja pavoritnya
"Yok yank"tanpa menunggu jawaban dari gamma ami sudah bergelud manja dilengan gamma,tinggal lah vania sendirian berjalan dibelakang
Sepanjang perjalan hati vania sudah komat komit dengan tingkah ami enak bangat dia pacaran didepan guee,gue kan jombloo jadii gtuu agak sedih jugaa kalian paham kan guys rasanya gimana
Makin dekat dengan meja yang akan ditujunya hati vania makin gugup dia melihat lelaki yang sedang makan dari kejahuan kek kenal mirip....nah looo benar bangat,sesampainya disana amy dengan entengnya duduk dikursi kebelah gamma,nah kan benar kan gue bilang ami tuh udah kenal semua sama orang disini
"Haii kak andre,theo,kak dirga"sapa ami namun bukannya menjawab sapaan ami ketiga lelaki itu melirik kearah vania,membuat sang empu salting eh risih maksudnya
"Mi siapa tuh??"Tanya theo
"Kenalin dong mii"Kata andre
"Ohh ini teman aku kena--"
"Vania?"Ucap dirga memotong perkataan amy,karna dari tadi dirga juga memperhatikan vania
"I--iya..."balas vania dengan senyum getir
"Kalian kenal?"tanya gamma bingung
"Ah ga--"
"Iya!"baru saja vania ingin menjawab namun kalah cepat dengan dirga
"Kenal dari mana lo ga?"tanya theo
"Jadi kak dirga makan dirumah vania itu benar?ceritain dong va tadi kan lo janji mau cerita"kata ami dan asal kalian tau aja ni ya si vania masih tegak lurus bak tiang tower sangking gugupnya gak berani duduk mana tempat duduknya tersisa di sebelah dirga lagii
"Itu cuma--"
"Duduk sini,lo gak capek tegak mulu?"lagi lagi ucapan vania diaembat sama dirga
Akhirnya dari tadi kek nyuruh gue duduk batin vania eh bentar gue mau duduk dimana?
"Gu--gue duduk dimana?"
"Sini va dekat gue ajaa nih"ucap andre
"Gak,duduk disebelah gue aja"dan berakhir vania duduk disebelah dirga
"Udah makan?"tanya dirga
Vania mengalih tatapannya menghadap dirga hingga matanya menusuk mata biru tajam dirga dengan tegap dia mengalihkan tatapannya lagi"I..ini mau gu..gue pesan"ucapnya dengan gagap
"Lo kenapa?kok gagap gitu?"Ucap dirga terkekeh
"Ah..? engak kok"Vania kembali menormalkan suaranya namun nyalinya kembali kecut ketika melihat mata dirga,sumpah ya gue kenapa?Manggil mbak kantin aja gue gak berani gimana nih batin vania
"Oh..ya udah pesan gih,sekalian pesanin gue"kata dirga
"Gu..gue gak jadi makan,lo aja yg pesan"
"Kenapa?"
"Gak lapar"
Kriuk kriuk...
Suara perut vania berbunyi membuat dirga,amy,gamma theo dan andre terkekeh,Ampun dehh ni perut gak bisa kerja sama batin vania
Dirga tergelak kecil lalu dia memanggil waiters kantin"Mbak!"ucapnya sambil mengangkat satu tangannya keatas reflek waiters kantin itu berjalan kearah mereka
"Mbak nasi goreng 2 minumnya...jus jeruk aja 2 mbak,kalian mau apa? Pesan aja gue yg bayar"Ucap dirga,dan dicatat oleh mbak waiters
"Mbak saya bakso 3 mangkok jus jeruk 5 ya,gak pake lama mbak!"teriak theo membuat teman2nya menganga hihi
"Gila lo..banyak bangat makannya mbak saya mie ayam nya 2 mangkok minumnya es teh maniss!"Nah loh yg ini andre
"Gue tu laparr tau gak,sekalian nguras duit dirga lagian lo juga banyak mesanya!"sinis theo
"Sayang kamu mau makan apa?"Tanya si bucin gamma pada ami alias pacarnya
"Makannya sama kayak kamu aja"balas amy
"Oke mbak saya pesan es teh 2 sama nasi goreng 2"
"Baik,tunggu sebentar ya makanannya akan datang"ucap waites itu dengan ramah,tak menunggu waktu lama makanan mereka pun datang
Dirga memberi sepiring nasi goreng dan jus jeruk ke vania,vania menerimanya dengan senyum getirr,dan gamma jangan ditanya lagi keuwuuan mereka suap suapan menn,dan andre theo seperti biasa makan kayak gak makan 1 bulan emang gak ada urat malunya tu orang udah gede juga
Semuanya makan dengan lahap terkecuali dirga ia hanya memutar mutar sendok dipiringnya tatapannya tak beralih dari vania yang lagi makan,katanya gak lapar?tuh makannya aja lahap amat,haha dasar pemalu batin dirga
"Yang suapin..aku mau itu tu"ucap ami menunjuk nasi goreng di piring gamma
"Nih Aaaa"suap gamma membuat ami membuka mulutnya dan memakannya dengan lahap"Enak?"tanya gamma
"Enak bangat,,,apalagi yg nyuapin kamu"Nah mulai ni ami buat gamma tambah bucin
"Aduhh panass"sindir andree
"Apasih lo jomblo!"sahut amii
"Gue gak jomblo ya!'balas andre
"Kalo gak mana cewek lo?perasaan lo gak punya cewek deh"
"Ada kok didalam doa yang belum di kabulkan"prettt sontak orang2 dimeja itu tergelak dengan ucapan andre
"Sedih amat haha"balas gamma
Uhukk uhuk!
Vania tersedak Entah karna makannya yg terlalu lahap atau ada orang yang menyebut namanya dari kejahuan,refleks dirga memberikan air minum ke vania dan dia juga memijit mijit kuduk vania hingga batuknya perlahan berhenti
"Udah baikan?"tanya dirga sembari menghapus air mata yg jatuh dipipi vania karna batuk
Vania terdiam tatapannya tak beralih dari dirga,serrrr jantung vania dag dig dug hatikuu,kemudian ia tersadar dan melepas tangan dirga yang berada dipipinya
"Eh-em!"teriak theo
"Lo ah ngerusak suasana aja tuyul!"senggol andre
"Ini loh dre aku tersedak uhuk uhuk! Pijitin bahu gue dong"ucap theo mengedip ngedipkan matanya ke andre
"Utak lo!"sentil andre
"Lo gakpapa va?"tanya ami
"Gu..gue mau kekelas dulu"ucap vania beranjak dari tempat duduk itu dengan perasaan campur aduk,entah senang atau kesal
"Ehh va,tungguin aku kekelas dulu ya yank"ucap amy diangguki gamma dan lansung mengejar vania"Va tungguin"
👔👔👔
Beberapa jam kemudian jam kampus pun selesai siswa siswa berhamburan keluar dari kelas dan menuju parkir untuk pulang,materi sudah selesai tinggal menuntaskan tugas dirumah dan dosen meninggalkan kelas
Vania dan ami keluar dari gedung ekonomi dan berjalan menuju parkir,dalam perjalanan ami bercerita awal mula bertemu dengan gamma dan vania hanya menyimak ceritanya,dan sampailah mereka diparkiran
"Eh va bokap gue udah sampe gue duluan ya"ucap Ami
"Iya hati-hati ya"balas vania,vania menyenderkan badannya di pohon dekat gerbang masuk,ia memaikan ponsel pintarnya sambil menunggu kalvin datang menjemputnya,namun sayangnya sudah 15 menit vania menunggu tapi tak kunjung datang
🎶🎶
"Gue duluan,nanti malam kita ketemu di kafe biasa"ucap gamma
"Oke gue ada urusan dulu gue cabut,yo lo ikut gue kan?"ucap andre kepada theo
"Yoii bro"balas theo
"Oke kalo gitu gue juga cabut"ucap dirga
Dirga masuk kedalam mobil ia menghidupkan mesin mobilnya dan menanjap gas dengan ketinggian sedang,mobilnya berjalan keluar dari belakang gedung dan menuju gerbang,semakin dekat dengan gerbang ia melihat gadis dengan dres donker selutut tanpa lengan rambut coklat disanggul sedang menyenderkan badannya di pohon,dirga menyipitkan matanya dan"Vania?"ucap dirga
dirga menyetir mobilnya ke arah vania dan berenti dihadapan gadis itu,vania sontok terkejut melihat mobil yang sedang berhenti dihadapannya ini,sang pelaku pun membuka kaca mobilnya tanpak orang yang membuat hati vania kacau hari ini "Dirga?"
"Lo belum pulang?"tanya dirga
"Ahh..anu kak kalvin belum jemput"
"Oh,kapan dia jemput?"tanya dirga lagi
"Belum tau,mungkin lagi di jalan"kata vania
"Pulang barang gue aja mau?"
"Gak usah nanti ngerepotin"ucap vania tersenyum
Dirga terkekeh lalu ia keluar dari mobilnya menghampiri vania"Gakpapa ayo masuk"
"emm..,gak usah dirga abang gue bentar lagi sampe kok"elak vania lagi
Dirga menarik lengan vania pelan dan membukakan pintu mobil untuknya,sontak membuat sang empu kaget
"Lo apaansih!?"tanya vania
"Mau masuk sendiri atau digendong?"kata dirga
Bless wajah vania memerah"I..iya--"
"Oke digendong"belum selesai loh vania ngomong abang dirga gak sabaran amat si
"Gak! Iyaiya gue masuk sendiri,nyebelin bangat sih"ketus vania membuat dirga tergelak
"Gitu dong"Dirga menjalankan mobilnya kembali dan menancap gas sedang dalam perjalanan vania curi-curi pandang kearah dirga namun sayangnya dirga terlalu pokus dengan setirnya membuat suasana hening
"Mau mampir dulu?"ucap dirga memecah keheningan didalam mobil
"Gak usah lansung pulang aja,nanti bunda nyariin"kata vania"kamu tinggal dimana?"
"Tinggal Dirumah"
"ih dirga maksud aku rumah kamu dimana?"
"Kamu mau main kerumah aku?"
Dehh vania salah ngomong"anu...bukan gitu pengen tau aja gak boleh ya?"
"Udah sampe"ucap dirga
"Eh Iya,mau mampir?Ketemu bunda dulu"kata vania
"Aku ada urusan kapan2 aja ketemu bunda,titip salam aku sama bunda"ucap dirga tersenyum melihat wajah gemes vania
"Iya deh,maksih ya udah ngantarin aku aku masuk dulu"
"Hati hati"ujar dirga yang setia menatap vania hingga gadis itu masuk kerumah,dirga menutup matanya lelah dan menghembuskan napas kasarnya lalu ia tersenyum mengingat vania si gadis pemalu,kemudian ia kembali melajukan mobilnya untuk pulang ke apartmen bukan kerumah karna ada yang harus diselesaikan oleh dirga
****