Bersekongkol

"Pak Oscar maafkan saya, saya sangat lalai! Ini semua salah saya, jika saya tidak lalai nona Lisa tidak akan sampai masuk rumah sakit seperti ini," ucap Bu Rusminah secara tiba - tiba ketika pria berambut emas itu datang.

Bu Rusminah sangat menyesal telah berbohong kepada Oscar. Dengan berat hati ia harus melakukannya demi keselamatan putrinya. Posisi wanita paruh baya itu sangat tidak berdaya, maka ia harus melakukan semua permintaan Clara.

Wanita paruh baya itu kemudian berlutut di depan Oscar dan menangis tersedu. Kedua telapak tangannya menutupi seluruh wajahnya yang basah karena air mata yang bercucuran. Bu Rusminah merasa pilihannya untuk bersekongkol dengan Clara itu sangat buruk, seolah ia adalah musuh dalam selimut.

Oscar mengulurkan tangannya untuk membantu Bu Rusminah bangkit. Wajahnya tampak sangat khawatir dan gelisah. Ia tidak menggubris perkataan Bu Rusminah. Yang ada di dalam pikirannya saat ini hanya keselamatan Lisa dan anak yang dikandungnya.