Berhentilah Berdalih!

Lisa tidak merasakan kerah lehernya itu tersingkap. Ia masih berlanjut menasehati Riani yang sangat bebal.

Namun, dengan mata setajam elang dan rasa ingin tahu sebesar kucing, Riani melirik leher Lisa yang terekspos. Wanita itu menarik kerah leher kaos Lisa dengan paksa dan menunjukkan bekas ciuman dan gigitan yang membiru itu.

Lisa langsung menepis tangan wanita berwajah muram itu dengan cepat. Rasa malu mulai memenuhi matanya yang semula tampak tegas dan berwibawa.

"Oh, lihatlah kamu Lisa! Ada cupang di lehermu Lisa! Ternyata semalaman kamu enak - enak sama cowok ya? Jadi kamu seenak jidat merintah saya dan yang lain untuk mengerjakan laporan keuangan sementara kamu malah enak - enak dengan pacarmu!?" ejek Riani sambil menyilangkan kedua lengannya sebagai tanda kemenangan.

Lisa langsung menarik kerah lehernya itu dan menutupi bekas ciuman dan gigitan memalukan dari oscar.