Ditampar!

Lisa menepuk dahinya ketika mendengar respon naif adik perempuannya itu. Dipikirnya Lisa tidak melihat apa yang ia lakukan bersama dengan Rangga?

"Bel sumpah dah lo ngapain tadi sama Rangga?" tanya Lisa curiga. Matanya menyipit alisnya bertaut.

Bella memutar kepalanya dan melihat - lihat sekitar, bertingkah seolah - olah ia tidak melakukan sesuatu yang mencurigakan. "Eh enggak papa kok, cuma hehe, ya hehe."

"Bel," kata Lisa sambil menepuk bahu adiknya, "yuk kita pulang. Omongin sambil jalan aja."

Sepanjang perjalanan ke rumah, tidak ada percakapan di antara keduanya. Suasana canggung mulai menyelimuti kakak beradik itu. Angin malam mulai berhembus sangat kencang, dinginnya mulai terasa menusuk kulit.

"Kak," ucap Bella memecah keheningan, "jadi tadi kakak lihat gue sama Kak Rangga lagi ngobrol?" Bella menoleh dan menatap Lisa yang berjalan di sebelahnya.

"Ya Jelas iyalah gue lihat! Keliatan banget tau," balas Lisa sedikit kesal.