Bahagia itu Sederhana

Lisa menarik kursi kemudian mengacungkan tangannya kepada pelayan depot. "Bang, ketoprak dua sama es teh manis, eh lo minum apa Bas?"

Bastian mengerjap, sesaat ia melamun. "Eh, maaf. Sama aja deh."

Beberapa menit berlalu, si pelayan membawakan nampan berisi dua gelas es teh manis dan menyerahkannya pada Lisa.

Wanita itu mengaduk - aduk gelas es teh sambil menatap endapan gula di dasar gelas dengan alis bertaut. Tangan kanannya memutar sendok pengaduk dengan semangat.

Pria yang duduk di depannya mengaduk gelas es tehnya dengan perlahan. Ia mencuri pandang gelas yang diaduk dengan semangat oleh Lisa, melihat pemandangan itu membuat Bastian tertawa kecil.

"Kenapa Bas?" tanya Lisa sambil menatap pria di depannya dengan heran.

"Enggak, lucu aja tadi saya perhatiin Kak Lisa ngaduk tehnya kayak semangat banget gitu." Pria itu tersenyum.

"Memangnya salah ya sama cara ngaduk teh gue?"

"Ya enggak, cuma baru kali ini aja saya ngeliat yang kayak begitu."