Termakan Api Cemburu

"Hei, Hei Pak Oscar tenang… Saya kemari cuma mau melihat keadaan Lisa saja," balas Rangga dengan tatapan kebingungan. Pria bertubuh kurus itu mengalihkan pandangannya dari Oscar. Ia kemudian menarik kursi yang ada di samping tempat tidur dan menyentuh bahu Lisa dengan lembut.

"Mata lo gimana Lis? Udah bisa liat belom?" tanya Rangga sambil mencondongkan tubuhnya.

Dalam posisi tubuh Rangga yang sangat dekat dengan Lisa seperti saat ini tentu saja membuat emosi Oscar serasa ditusuk - tusuk ratusan belati. Dalam hitungan detik saja, wajah Oscar yang tadi datar tanpa ekspresi apapun berubah menjadi muram. Kedua matanya memancarkan api cemburu yang berkobar.

Oscar ingin sekali menarik pria bertubuh kurus itu lalu melemparnya keluar kamar. Tetapi ia tidak inign membuat kericuhan di rumah sakit seperti saat Lisa pertama kali dirujuk ke UGD. Sudah cukup, ia tidak mau membuat penghuni rumah sakit yang lain terganggu.