Menemani Andien di Rumah Sakit

"Mengapa kamu tidak menelponku Lisa? Kamu malah meminta Rangga untuk mengantarmu kemari." Kalimat yang barusan dilontarkan dari bibir Oscar itu seolah menusuk Lisa bagaikan panah yang diarahkan ke dalam dada Lisa hingga menusuk dalam.

Dalam hati Lisa tidak punya niatan untuk menyembunyikan berita buruk soal Andien pada Oscar. Tetapi situasinya terjadi sangat cepat dan kebetulan, sehingga ia tidak ada waktu untuk menghubungi Oscar.

"Aku sudah berjanji pada diriku akan menelponmu setibanya aku di rumah sakit, tetapi takdir mempertemukan kita di rumah sakit yang sama. Jadi untuk apa aku menghubungimu lagi? Lagipula kamu juga kemari pasti karena dihubungi oleh pika rumah sakit bukan?" jelas Lisa apa adanya. Matanya menatap Oscar dengan serius.

Pria itu terdiam sejenak, ekspresi wajahnya terlihat sangat sedih dan kecewa dengan perlakuan Lisa barusan. Tetapi kejadian barusan benar - benar murni sebuah ketidaksengajaan. Lisa mulai bingung bagaimana ia harus menjelaskannya pada Oscar.