Saudara Tetaplah Saudara

"Lo ngapain di sini Lis? Lo udah nggak diterima lagi di rumah ini!" seru Bella sambil menutup pagar. Matanya masih terpaku pada Lisa yang terdiam terpaku menatapnya dengan wajah keheranan.

"Bella, lo masih marah sama gue?" tanya Lisa spontan. Ia mengerenyitkan dahinya.

"Napa lo bengong liat gue? Sebel karena gue masih idup?" balas Bella ketus. Ia menghampiri Lisa lalu menatapnya dengan tatapan tajam.

"Bel! Gue ini nggak ada salah apa - apa sama lo dan lo masih bersikeras nyalahin gue? Inget nggak waktu itu lo nipu Ibu supaya lo dibelain? Lo sengaja bikin tangan lo nyonyor kena air panas terus lo bilang itu salah gue di depan Ibu. Busuk banget sih lo, kayak bukan anaknya Ibu aja!" cerca Lisa panjang. Ia menunjuk wajah Bella dengan amarah.

"Itu balesannya karena lo ngelarang gue pacaran sama Kak Rangga!"