Mengungkap Tabir

"Halo Nek, bagaimana kabarnya?" balas Oscar dengan bahasa Swedia ketika neneknya merangkulkan lengan ke pundak Oscar.

"Luar biasa baik, jadi wanita ini yang kamu bicarakan kapan hari?" tanya si nenek, lagi - lagi dalam bahasa yang benar - benar asing di telinga Lisa.

"Oh iya, kenalkan Lisa ini nenekku Brigitta. Nenek, ini Lisa, calon istriku," ucap Oscar dengan bahasa Inggris. Ia menepuk pundak Lisa seraya membalikkan telapak tangannya ke arah Brigitta.

Lisa menundukkan kepalanya sambil menjabat tangan wanita tua itu. Bibirnya tersenyum ramah ketika kedua mata biru bening Brigitta bertatapan dengan mata gelap Lisa. "Halo, saya Lisa. Senang bertemu dengan anda," balas Lisa dengan bahasa Inggris.

"Hey Lisa! Senang sekali bertemu denganmu. Aku dengar banyak sekali dari Oscar tentangmu. Katanya cucuku ini sampai tidak bisa melupakanmu setiap hari di kantor!" kata Brigitta basa - basi.

Mendengar perkataan barusan, Lisa tertawa tipis sambil tersipu malu. "Ah Nenek bisa saja."