Kenapa Tiba - Tiba Tanya?

Lisa membuka matanya dan menatap sinar mentari pagi yang menyapa dunia dengan hangat. Ia bangkit dari tempat tidur lalu menyingkap tabir yang menutupi jendela kamar. Tubuhnya terasa berat seolah sebuah mobil baru saja menabraknya di alam mimpi. Ia tidak tahu jam berapa sekarang yang jelas kedua matanya masih terasa lengket dan berat.

Ia membalikkan tubuhnya, menatap sosok pria yang masih terbaring dan terlelap di atas tempat tidur. Wajahnya sangat tampan, ia tidak bosan - bosannya menatap wajah pria berdarah Eropa itu setiap kali ia terbangun dari tidur lelapnya.

Selang beberapa saat, pria berambut pirang itu membuka matanya perlahan. Ia menguap lalu berusaha menolehkan kepalanya, mencari sosok calon istrinya yang sudah terbangun lebih dulu.

"Selamat pagi Oscar," sapa Lisa ramah sambil menghampiri calon suaminya yang baru saja terbangun.

Pria itu tersenyum, matanya masih berat. "Pagi sayang…"