Penulis Surat Misterius Itu . . .

"Kalo ada cowok yang ngasih gue surat cinta puitis kayak gitu Lis, bakal gue terima lamaran nikahnya. Langsung! Nggak pake lama!" seru Andien bersemangat. Matanya berbinar kegirangan.

"Dih lo mah sama cowok mana aja mau. Lo sih kelamaan jomblo haha!" balas Lisa jahil.

"Kampret lah lo! Ah lo ini semakin hari semakin cantik aja Lis, gue yakin pasti ke depannya bakal banyak yang antri ngelamar kamu! Gue yakin deh, percaya sama perdiksi gue. Taun depan Lisa nikah sama cowok ganteng tajir selangit!" Andien melambaikan tangannya ke atas udara seolah ia sedang melukis sebuah pelangi.

"Ya nggak gitu juga kali Ndien. Masa gara - gara gue ganti penampilan kayak gini terus cowok - cowok pada ngejar gue gitu?"

"Ya coba lo ngaca deh. Lo tuh sekarang udah memper sama artis - artis Korea gitu. Bedanya lo ga terlalu putih aja. Tapi nggak masalah kan, yang penting lo masih cantik gitu. Nggak kayak gue… Udah bantet, b aja lagi," ucap Andien lesu. Ia menundukkan kepalanya seraya menghela napas.