Salah Papa!

Hampir semua sepasang suami istri yang hadir terlihat begitu harmonis. Beberapa pria melihat istri mereka dengan pandangan yang dipenuhi oleh cinta. Gelak tawa mulai terdengar ketika mereka mencicipi biskuit yang mereka buat bersama - sama.

William melihat sekelilingnya dengan tatapan cemburu. Dia berpikir gara - gara Ayah kandungnya yang bersikap dingin dan cuek, dia tidak bisa menikmati waktu singkat itu bersama Ibunya yang jarang ia temui!

Ini semua salah Papa, gerutu William dalam hati.

Tiba - tiba ide cemerlang terlintas di kepala kecil WIlliam. Anak laki - laki itu tersenyum lebar dan menengadahkan wajahnya, melihat Ayahnya. Dia menunjuk sepasang suami istri yang berada tidak jauh dari meja mereka dengan dagunya.

"Apa sih?" Tanya Oscar tidak paham. Dia mengerutkan keningnya dan berpikir kalau gigi anaknya tidak kuat menggigit biskuit bikinan mereka. Pria berdarah Eropa itu mulai memotong kecil - kecil biskuit yang ada di tangannya dan mendulang anaknya itu.