Kenangan Mie Instan

Langit sudah berubah menjadi gelap, segelap rambut Lisa ketika mobil Oscar berhenti di depan rumahnya. Lampu di depan rumah merupakan satu - satunya sumber penerangan malam itu. Angin malam yang mampu membuat Oscar menggigil kedinginan, menyambutnya ketika ia turun dari dalam mobil.

Lisa mendengar pintu rumah dibuka dari luar ketika ia baru saja keluar dari dalam kamar William. Bocah laki - laki itu tidak henti - hentinya merengek untuk dibacakan dongeng usai berganti piama tidur. Awalnya Lisa hanya membacakan satu dongeng dari salah satu buku di rak buku di dalam kamar William. Namun saat ia menutup buku itu, ia melihat mata anaknya masih terbuka lebar.

"Bacain yang lainnya Ma." Pinta William waktu itu.

Akhirnya, Lisa berdiri dari kasur William dan mengambil buku dongeng yang lainnya. Meskipun tenggorokannya terasa kering dan ia sudah mulai merasa lelah karena baru kali ini ia membacakan 2 dongeng sekaligus, wanita itu tetap menuruti permintaan anaknya.