Seperti Minyak dan Air

Tapi entah kenapa, mendengarkan kalimat itu keluar dari bibir Oscar membuat Lisa merasa lega. Lega? Lega untuk apa? Wanita itu sendiri pun tidak tahu kenapa ia merasa lega.

Kali ini Lisa benar - benar tidak tahu apa yang harus ia katakan. Kedua tangannya mencengkram selimut yang terlantar di sebelah tubuh mereka.

"Oscar…" Lisa membuka mulutnya, dan tidak mampu melanjutkan apa yang ingin ia katakan. Apa sekarang ia harus mengatakan apa yang ia rasakan terhadap pria itu? Apa ini saat yang tepat untuk mengatakan kalau sebenarnya dia ingin rujuk dengan pria berdarah Eropa itu?

Nggak!

Lisa, lo udah gila ato gimana sih!?

Sampai kapan pun Lisa dan Oscar tidak bisa rujuk kembali. Bagaikan minyak dan air yang tidak bisa menyatu, begitu pun Lisa dan Oscar. Meskipun sebenarnya wanita itu ingin rujuk dengan Oscar, dia tidak akan pernah mengatakan itu keras - keras. Cukup dirinya saja yang tahu.