Mama yang Jemput William

Malam itu sinar bulan masuk melalui tirai jendela kamar Lisa yang sedikit terbuka.Berkat pendingin ruangan yang sengaja ia nyalakan dari tadi, suhu kamar wanita itu terasa sejuk. Musim panas kali ini terasa begitu panas meskipun langit sudah menjadi gelap.

Beberapa buku dongeng tergeletak berserakan di lantai. Dan aroma minyak kayu putih tercium dari segala sudut kamar Lisa. Di atas tempat tidur terlihat sosok bocah lelaki yang sedang tidur meringkuk dibalik selimut. Sedangkan wanita itu duduk di ujung tempat tidur sambil mengelus - elus rambut anaknya.

Saat Lisa sudah yakin anak kandungnya itu sudah hilang dibawa alam mimpi, ia sedikit menunduk dan mencium kening bocah lelaki itu.

"William sudah tidur kak?" Tanya Vina ketika ia mendengar pintu kamar dibuka. Mata wanita itu masih fokus melihat layar ponselnya. Ia masih tidak percaya kalau bocah lelaki tadi berhasil mendapatkan ayam untuk makan malam mereka!