Jangan Mati Dulu

Setelah makan bubur ayam itu perut Oscar terasa hangat. Bukan hanya perut saja, bahkan hatinya pun terasa hangat. Bagaimana bisa hatinya tidak terasa hangat mengingat mantan istrinya itu rela untuk bangun subuh - subuh hanya untuk membuatkannya bubur ayam. Mata pria itu mengikuti Lisa yang bangkit dari kursi dan membawa baki berisi piring kotor itu keluar dari kamarnya.

"Lo bisa biasa aja nggak sih? Lebay banget jadi orang." Gerutu Lisa sambil menutup pintu kamar dengan kakinya.

"Aduh sakit!" Teriak Oscar tiba - tiba. Pria itu mengangkat tangannya dan menyentuh dadanya sambil mengerang kesakitan.

Lisa yang sedang membuang tissue bekas membersihkan tangannya langsung menoleh dengan cepat. Jantungnya seakan - akan berhenti berdetak saat ia melihat pria itu menyentuh dadanya.