Khawatir

Langit sudah berubah menjadi gelap saat Lisa sampai di dalam apartemen Vira. Awalnya wanita itu memang berencana untuk membusuk di dalam kamarnya, sambil tidak melakukan apa - apa. Tapi ketika ia berada di dalam taksi online, tanpa ia sadari bibirnya menyebut nama salah satu mall. Dan ya, hal itu mengakibatkan Lisa berjalan mengelilingi lantai satu sampai lantai paling atas mall itu.

Lisa melepas sepatu hak tinggi yang ia pakai lalu mengelus - elus tumit kakinya yang terasa nyeri. Waktu sudah menunjukan pukul setengah 9 malam saat wanita itu melihat sepatu hak tinggi yang biasa Vira pakai tergeletak di depan pintu masuk.

"Vir, lo udah pulang?"

Wanita itu berjalan lebih dalam lagi ke apartemen Vira dan tidak melihat temannya itu. Dia menoleh, melihat ke arah dapur, dan melihat kalau lampu dapur sudah padam. Sama seperti ruang tengah yang biasanya terdengar suara TV kini sunyi dan sedikit temaram, berkat lampu jalanan yang masuk melalui tirai jendela.