Menerima Hadiah Istimewa

Dengan langkah yang sempoyongan karena menahan tubuh Lisa, Maria berhasil membawa mereka keluar dari dalam Platio Dining melalui pintu belakang. Dia menoleh ke kanan dan ke kiri, berusaha mencari taksi yang lewat.

"Bawa gue pulang aja…"

Maria menggelengkan kepalanya dan membenarkan posisi tangan Lisa di lehernya, "Gak. Kamu harus segera istirahat, Lis. Mending kita mampir sebentar saja di hotel dekat sini, kalau kamu sudah enakan baru kita pulang."

Sesampainya di hotel yang sudah Maria incar dari tempo hari, ia membawa Lisa sampai ke lantai 12. Wanita itu membuka tas kecilnya dan mengeluarkan kartu untuk membuka pintu kamar.

"Ah Lisa malangnya dirimu." Bisik Maria sambil menidurkan tubuh Lisa ke atas kasur. Dia melepaskan sepatu hak tinggi yang Lisa kenakan lalu meluruskan punggungnya.