Olahraga di Pagi Hari

"Seharusnya aku yang terima kasih," Balas Oscar dengan nada penuh kasih sayang, "Terima kasih karena kamu telah memberiku kesempatan lagi untuk memperbaiki kesalahanku."

Usai mengatakan itu, Oscar sedikit menunduk dan mencium bibir Lisa dengan manis. Merasa tidak puas dengan jarak yang berada di antara mereka, pria berdarah Eropa itu menindih tubuh Lisa secara perlahan. Tangan kanannya menyentuh rahang wanita itu, sedangkan tangan kirinya menopang tubuhnya agar tidak terlalu menindih Lisa.

"Papa, Mama! Sarapan yuk!"

Saat Oscar dan Lisa menikmati kehangatan yang menyebar di sekitar mereka, tiba - tiba pintu kamar itu dibuka dari luar. William buru - buru masuk dan langkah kaki bocah lelaki itu terdengar keras di dalam kamar yang sunyi.