Untuk Selama-lamanya

Mendengar suara pria muda itu membuat Oscar tersadar. Ia menoleh ke belakang dan melihat beberapa kepala yang keluar dari jendela mobil. Raut wajah mereka terlihat tidak enak dan mungkin jika Oscar tidak segera maju, mereka akan turun dari mobil dan menghabisinya tanpa ampun.

Di waktu yang bersamaan, lampu lalu lintas berubah menjadi hijau. Tanpa membuang waktu lebih lama lagi, Oscar menginjak gas dengan cepat. Pria muda itu bersengut kesal namun segera kembali memasuki mobilnya dan juga menginjak gas.

"Kamu meragukanku?!" Lanjut Oscar setelah terdiam cukup lama. Pria berdarah Eropa itu menoleh sebentar dan melihat Lisa dengan tatapan tidak percaya, "Aku? Berani - beraninya kamu meragukanku! Sudah berapa kali aku memberitahumu kalau hanya ada kamu dihatiku, Lisa! Tidak ada yang lainnya!"