Mereka Berdua Selamat

"Aduh, apa sih kamu ini?" Gerutu Lisa pelan. Meski suara wanita itu terdengar serak, Oscar tahu kalau wanita itu sebenarnya kesal kepadanya. "Ini kan memang sudah tugasku untuk menyelamatkan Bella. Buat apa kamu harus minta maaf segala?"

Setelah itu Oscar tidak lagi mengeluarkan suara. Ia justru mendekatkan tubuhnya dengan Lisa, seakan - akan ingin ikut berbaring di atas tempat tidur pasien, dan memeluk erat tubuh mungil wanita itu. Ia menaruh dagunya di atas kepala Lisa dan menghela nafasnya.

Semenjak jam 3 sore sampai sekarang, jam setengah sembilan malam, perasaan panik dan khawatir terus memenuhi diri Oscar. Meski ia bisa melihat perut Lisa selalu naik ke atas dan turun, dan kadang kening wanita itu berkerut saat sedang tidur, Oscar tetap tidak bisa merasa lega.

Ia baru merasa lega, dadanya sudah ringan lagi pada saat ia merasakan tangan Lisa berusaha ikut membalas pelukannya.