Titip Salam

Andien menatap kedua bola mata Lisa, dan Lisa sudah tidak bisa melihat cahaya di mata wanita itu. Ia tidak lagi melihat keinginannya untuk kabur dan menjalankan kehidupan yang lebih baik, seperti kemarin yang ia lihat di mata Andien. Sekarang Lisa justru hanya melihat kekosongan dan tatapan mata yang dingin.

"Lupakan aja, lupakan semua yang pingin lo lakuin ke gue. Gue menghargai niat baik lo, gue juga merasa berterima kasih karena lo udah bantuin gue. Tapi gue ga mau ngerepotin lo terus menerus… Gue, gue bisa menyelesaikan semua masalah gue sendirian. Jadi tolong, jangan ikut campur sama masalah gue."

Kenangan buruk mengenai kemarin masih tersimpan dengan baik di pikiran Andien. Gara - gara dirinya, Lisa jadi tersakiti dan harus bersembunyi dari puluhan pria berandalan itu. Kalau saja misalnya Oscar tidak datang di waktu yang tepat, Andien tidak tahu apa yang akan terjadi nantinya.