Kopi Buatan Lisa

Mendengar balasan Karina membuat Lisa menghela nafas lelahnya. Lagi, ia sudah capek bertengkar dengan wanita itu. Tapi nyatanya wanita iblis itu masih belum juga lelah dan justru ingin semakin memperpanjang permasalahan yang terjadi di tengah - tengah mereka.

"Kenapa?" Tanya Lisa kesal, dari raut wajah dan nada bicara wanita itu saja sudah terlihat kalau wanita itu sebenarnya lelah.

"Karena, Lisa, apa lo udah gila? Cari kerja di masa seperti ini itu ga mudah," Mulai Karina dengan mulusnya mengatakan kebohongan demi kebohongan. "Meskipun kita musuh, bukan teman, gue juga orang yang profesional. Mana mungkin gue bawa - bawa masalah pribadi kita ke dunia pekerjaan? Selama lo kerja dengan baik dan bisa membawa pengaruh yang baik buat perusahaan, gue ga bakal ngajak lo adu mulut, lah. Dan selain itu, kalo lo mau resign, lo harus ada alasan yang kuat kenapa lo mau resign. Emangnya apa alasan lo pingin resign sekarang?"