"Sial! Dimana gue?" Sahut Raffaela yang masih melangkahkan kakinya tanpa arah. Ia tak tahu harus melanglahkan kakinya dimana, karena, jujur. Ini adalah tempat yang asing untuk Ia lewati. Belum lagi, Ia tidak menemukan satupun orang yang terlihat di pandanganya.
Menyusuri setiap jalanan sepi sendirian. Kondisi jalanan itu sangatlah remang-remang. Terlalu jauh dengan kondisi jalanan yang terang. Hanya saja, sinaran bulan purnama mampu memberikan sedikit cahayanya untuk lebih menerangkan jalanan. Walau tetap menurut Raffaela ini masih terlalu gelap.
Ia tetap melangkahkan kakinya tanpa tujuan. Ia selalu menoleh ke kanan dan ke kiri guna menemukan satupun orang yang berdiri tak jauh dari keberadaanya. Namun sayang, Ia sama sekali tak melihatnya.