Setelah sampai di rumah Yoga dan Filo pergi ke kamar untuk berbincang² dengan ap yg mereka alami di Rumah Sakit tadi.
Sesampainya dikamar mereka melihat bercak darah menetes di lantai kamar,upsss ap yg terjadi.
Yoga:Waduh!! ini kok ad darah?? darah siapa ini!! Tegang!!!!!
Filo:...
Yoga heran dengan tingkah Filo yang aneh,Yoga pun nyamperin Filo.
Yoga:Fil Filo!!! Filo!!!! Kau kenapa??
Filo:...…...…....
Suara:Arghhhhh!!!!
Yoga:Tidak jangan bunuh aku!!!!!Tidak!!!
Yoga: Arghhhhh!!!!!!!
Suara Pisau:Sekkkkk!!!
Yoga pun mati ditangan Filo,entah kenapa Filo membunuh Yoga dengan kejam!!
4 tahun sudah berlalu
Filo pun mencari teman saat masih dalam kandungan tersebut??
Filo:Yoga!!Yoga!!Dimana kau??
Filo pun masuk ke kamar dan melihat bahwa ad orang,berjubah hitam,memegang tongkat yang ujungnya lancip,dan bermata merah!!!
Filo pun kaget melihat orang yang ad dikamar tersebut!!
Filo: Astagfirullah!!!Siapa kamu!??Kata Filo
Malaikat:Tak perlu ku sebut namaku!!Yang pasti kenapa kau membunuh Yoga??
Filo pun bingung 😕
Filo:Apaa!!Kalo ngomong jangan asal!!Yoga itu teman kecilku mana mungkin aku bunuh dia!!Sahut Filo
Malaikat:Kau mau lihat buktinya??jawab Malaikat
Filo:Mana??
Malaikat tersebut memberi bukti bahwa Filo membunuh temannya sendiri"
Malaikat:Tutup matamu,dan pikirkan ap yg kamu lakukan saat kamu tidak sadar"
Filo:Oke
Filo pun perlahan tapi pasti memikirkan apa yg dia lakukan saat dia tidak sadar"
Filo: Arghhhhh!!!Berteriak histeris!!
Filo pun melihat bahwa dia membunuh Yoga dengan Pisau yg di pegang nya"Malaikat pun berkata,
Malaikat:Itu adalah bukti bahwa kau yang membunuh Yoga!!Bicara Malaikat,
Filo:Trus dimana kuburan Yoga!!Bertanya Filo
Malaikat:Yoga membusuk disini selama 2 Minggu dan kamu pergi ke Lebak Mantan untuk bersenang²"
Filo:Haaa!!!Aku tidak tau kalau aku pergi meninggalkan Yoga!!!Terheran,
Malaikat:Berarti kamu pergi dlaam keadaan Mengeng!!Jawab Malaikat
Filo pun pergi ke luar Negara dan meninggalkan kota kelahirannya yaitu Kutai Sebohh!!
Diperjalanan Filo teringat masa lalu mereka berdua yang sangat amat senang"
Tapi Filo melupakan semuanya karna itu hanya sebuah kenangan.