Namaku Li Shaoyan ini cerita ku di sekolah baru ku, Aku adalah murid baru pindahan dari Sanghai, Cina.
Ayahku selalu berpindah tempat kerja karena itu aku juga selalu berpindah sekolah, biasanya selalu berpindah kota tapi kali ini ayah mendapat pekerjaan di luar negeri.
Sekolah yang baru, teman - teman yang baru, sudah biasa bagiku, karena aku sering pindah sekolah aku tidak punya teman walaupun aku terkenal, jadi di sekolah yang baru ini aku harus bisa melakukan nya sendiri.
Sifatku yang sedikit dingin, tidak terlalu suka bicara, tidak terlalu pintar bergaul, dan selalu cuek, membuatku sulit mencari teman baru, lagi pula aku yang seperti awan ini apa bisa punya teman, jika aku punya teman aku akan pindah sekolah lagi dan aku akan jauh dengan temanku lagi.
Jadi lebih baik aku tidak punya teman sama sekali.
Ya sudahlah, lagipula aku tidak terlalu mempedulikan nya.
Ceritaku di sekolah baru dimulai pagi ini.
****
Kringgg.....kringgg...kringgg
"Uhh.... Berisik sekali"
Tokk...tokk
"Yan cepat bangun, mandi, dan sarapan, setelah itu berangkat sekolah, apa kamu lupa sekarang hari pertama kamu sekolah"
teriak ibuku dari luar kamarku.
"Iya ibu" jawabku dari dalam kamar
~ 40 menit kemudian ~
"Cepat makan sarapanmu, setelah itu berangkat sekolah" kata ibuku
"Ibu pagi - pagi begini sudah berisik sekali, mungkin tetangga sebelah juga mendengarnya"Batinku
"Kenapa melamun cepat habiskan" teriak ibuku.
"I...iya... Baik" jawabku dan aku pun langsung langsung menghabiskan makanannya.
"Ibu sampai kapan aku akan pindah - pindah sekolah, jika begini terus aku jadi tidak punya teman ibu" kataku dengan ekspresi sedih.
"Maaf sayang, kamu jadi tidak punya teman karena kami, habis mau bagaimana ayahmu mendapat pekerjaan di negara Jepang ini jadi kamu juga harus pindah sekolah lagi, ibu harap kamu bisa mengerti" katanya sambil mengelus kepalaku.
Aku hanya diam mendengarkan ibuku dengan tatapan sedih, aku mengerti ayah melakukan ini juga untukku, tapi aku jadi sedih karena dengan begini aku jadi tidak punya teman.
"Yan, kau sudah bisa bahasa Jepang kan, sebelum pindah kesini kau seharusnya sudah bisa bahasa Jepang"kata ibuku
"Iya ibu aku sudah bisa" bahasa Jepang adalah bahasa kesukaanku, jadi saat ibu mengundang guru les bahasa Jepang kerumah aku sangat senang, dan aku bersemangat mempelajarinya"batin ku
~ beberapa menit kemudian ~
"Aku sudah sudah selesai makan" kataku.
"Kalau begitu cepat berangkat, ayahmu sudah menunggu" kata ibuku
"Baik...aku berangkat" kataku sambil mengambil tas dan langsung pergi.
Ayah sedang menunggu di dalam mobil, dan aku langsung masuk ke dalam mobil,
"Ayah, nama sekolah baruku adalah SMP TOMOEDA kan" tanyaku kepada ayah.
"Iya itu adalah sekolah terbesar di kota Tomoeda, banyak anak dari luar negeri sepertimu di sana, karena nilai raportmu tinggi jadi kau bisa masuk ke sekolah itu" kata ayahku
"Begitu ya" kataku sambil melihat keluar jendela mobil.
Setelah sampai di gerbang sekolah aku pun turun dari mobil. aku melihat sekolah itu sangat besar, dan juga halamannya sangat luas
"Apa perlu ayah antar?, Kau tau kelasmu ada dimanakan?"tanya ayah ku
"Iya aku tau, aku bisa sendiri, ayah pergi saja, bukankah ayah bilang ayah sudah terlambat" jawabku.
"Baiklah, ayah berangkat dulu, semoga harimu menyenangkan sayang" kata ayahku sambil menutup kaca mobilnya, dan ayah langsung pergi.
"Terimakasih, ayah" kataku sambil melambaikan tangan.
"Baiklah, di sekolah baru ini aku harus semangat, aku ingin lihat seperti apa sekolah Jepang ini"kataku sambil memegang erat tasku.