Ji An'an tertidur dengan sangat nyenyak dan sudut mulutnya tersenyum dengan manis.
Melihat itu, sudut mulut Beiming Shaoxi terangkat dan memperlihatkan ekspresi yang menakutkan….
Ketika Ji An'an menangis di dalam mimpi, siapa yang diimpikannya? Lalu sekarang, wanita ini tersenyum dan demi siapakah senyuman itu?
Malam itu memang gila, dalam hati Ji An'an selalu mengucapkan nama Gu Nancheng meski dalam dipelukannya, bahkan air matanya terus mengalir tak berhenti.
Beiming Shaoxi tidak pernah menyangka, hatinya bisa dipecahkan sampai hancur karena wanita ini.
Telapak tangan yang kasar itu menyentuh wajah wanita itu dan dengan kuat menggosok sudut mulutnya yang sedang tersenyum.
Beiming Shaoxi mencubitnya dan tidak memperbolehkannya wanita ini memimpikan pria selain dirinya.
Namun bercumbu dengan tubuhnya…. Tanpa ada persiapan atau pemanasan sama sekali.
Karena tiba-tiba ada rasa sakit yang langsung membuat Ji An'an terbangun.