Ji An'an seakan kembali ke masa kecilnya. Ia teringat saat dirinya masih mengenakan gaun yang biasa dipakainya. Selain itu, ia biasa berdiri di depan jendela yang ditutupi dengan cabang-cabang pohon. Pada waktu-waktu seperti itu, ia akan melihat bunga yang bermekaran dengan alami.
Di dalam taman, seorang anak laki-laki terlihat sedang menunggunya. Anak itu ada di bawah pohon yang beberapa daunnya sering berguguran setiap hari. Kebiasaan itu pun terus dialaminya tahun demi tahun…. Tidak ada yang berubah dalam empat musim….
Dari seorang anak kecil, perlahan-lahan berubah menjadi pria dewasa.
"Qianmo, mencintaimu adalah hak eksklusif milikku. Jadi, siapa yang berani merebutmu secara ilegal dariku?!"
Kenangan itu sungguh terputar jelas dalam benaknya. Membuatnya tidak bisa mengatakan apapun.