Keberuntungan Terbesar Adalah Bertemu Dengannya (1)

Pipi Qiao Mu memerah. Sepertinya memang dirinya sendiri yang mengatakan akan menebus pria itu.

Qiao Mu bergumam dengan suara yang sangat pelan, "Tidak bisakah menunggu sampai malam nanti?"

Li Yan menggodanya dengan penuh minat, "Apa yang akan dilakukan malam ini?"

Wajah Qiao Mu memanas. Dia membuka mulutnya dan akhirnya mengucapkan kata-kata yang memalukan, "Aku akan menebusmu malam ini!"

Sudut mulut Li Yan terangkat. Dia kemudian mengusap pangkal hidung Qiao Mu, "Baiklah, aku akan menunggumu."

Qiao Mu terlalu malu sampai tidak bisa mengangkat kepalanya. Dia mendorong pria itu menjauh dan segera berlari keluar, "Aku akan pergi menyiapkan makan malam!"

Begitu Qiao Mu bergegas keluar dari ruang kerja, dia mendengar tawa rendah dari pria di belakangnya. Dia pun menghentakkan kakinya karena malu.

Qiao Mu membolak-balik resep dan akhirnya memutuskan untuk membuat nasi kari ayam yang sangat sederhana.