Paman Akan Selalu Menjadi yang Pertama Di Hatiku

Qiao Mu selanjutnya menjadi orang yang sangat sibuk.

Waktu berjalannya kompetisi sangat padat, jadi dia meminta izin dari kampus untuk berkonsentrasi pada kompetisi.

Sedangkan pada saat ini, Li Yan sedang akan melakukan perjalanan bisnis.

Ketika mengemasi barang bawaannya dan hendak berangkat ke bandara, Qiao Mu masih menelungkupkan tubuhnya di atas meja kopi, mengerutkan kening dan menggigit pena sambil berpikir keras.

Li Yan melihat penampilan makhluk kecilnya yang terlalu fokus sampai mengabaikannya itu, mau tidak mau dia merasa sedikit tidak puas.

Meskipun dia tahu betapa pentingnya kompetisi ini bagi Qiao Mu, tapi apa itu masih lebih penting daripada dia?

Li Yan berjalan mendekat, lalu menepuk kepala kecil Qiao Mu dan berkata ringan, "Aku pergi dulu."

"Ya." Qiao Mu hanya menanggapi Li Yan dengan satu kata dan bahkan tidak mengangkat kepalanya.

Dalam sekejap, rasa ketidakpuasan Li Yan mencapai titik ekstrem.