Bayangan Menor

Qiao Mu tidak pernah mengeluh meski ibu dan saudari tirinya selalu saja berusaha untuk menindasnya tanpa sepengetahuan sang ayah. Sejak kecil hingga tumbuh dewasa seperti sekarang, dia terus belajar untuk menghadapi penindasan tersebut, dan menerima kenyataan bahwa ibu kandungnya sendiri rela menjualnya. Ayahnya memang sangat menyayanginya, tapi dia cukup tahu diri bahwa keberadaannya saja sudah pasti menyulitkan sang ayah, sehingga dia pun tak pernah meminta sesuatu yang lebih.
Namun ibu kandungnya sendiri seolah tak mau mengerti. Dia terus saja meminta ini dan itu hingga membuat Qiao Mu kesulitan. Gadis itu pun tak punya cara lain, dia bahkan rela mengambil resiko besar demi membantu ibu kandungnya. Karena hal itu pula lah, dia harus berhubungan kembali dengan sosok dari masa lalunya, Tuan muda Li. Seseorang yang tak seharusnya dia dekati mengingat pria itu memiliki hubungan kekerabatan dengan ibu tirinya, atau dengan kata lain, pria itu adalah paman tirinya.
Entah akan berakhir seperti apa kelak dirinya di tangan ‘paman’nya ini, tapi dia tentu berharap Tuan muda Li ini akan terus membantunya sama seperti dulu, saat dia masih memanggil pria itu dengan sebutan kakak.

Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Nada bicara KEY acuh tak acuh, "Ucapan Direktur Shu benar. Karena kamu tidak memiliki bukti untuk membuktikan Qiao Mu menjiplak, maka tidak adil bagimu memberikan nilai nol kepada kontestan."

"KEY, aku adalah seorang juri. Aku berhak menggunakan standarku sendiri untuk menilai para kontestan. Aku yang mensponsori kompetisi ini. Apa aku tidak memenuhi syarat untuk memberikan nilai nol kepada kontestan yang tidak memiliki karakter ini?"

Satu ucapan ini membuat Li Yan yang terdiam sejenak mengeluarkan tawa rendah yang dingin, "Tidak punya karakter?"

"Direktur Li tampaknya tidak puas dengan standar penilaianku. Aku adalah orang yang menilai sesuatu dengan objektif."

Shu Xinyu menatap wajah muram Li Yan. Dia pernah bekerja sama dengan Li Yan sebelumnya dan hubungan kerja sama itu terbilang harmonis. Meskipun sikap kerja Li Yan dingin, tapi dia juga bersikap sopan.

Melindungi Dengan Dominan Dan Tidak Masuk Akal (1)