Bayangan Menor

Qiao Mu tidak pernah mengeluh meski ibu dan saudari tirinya selalu saja berusaha untuk menindasnya tanpa sepengetahuan sang ayah. Sejak kecil hingga tumbuh dewasa seperti sekarang, dia terus belajar untuk menghadapi penindasan tersebut, dan menerima kenyataan bahwa ibu kandungnya sendiri rela menjualnya. Ayahnya memang sangat menyayanginya, tapi dia cukup tahu diri bahwa keberadaannya saja sudah pasti menyulitkan sang ayah, sehingga dia pun tak pernah meminta sesuatu yang lebih.
Namun ibu kandungnya sendiri seolah tak mau mengerti. Dia terus saja meminta ini dan itu hingga membuat Qiao Mu kesulitan. Gadis itu pun tak punya cara lain, dia bahkan rela mengambil resiko besar demi membantu ibu kandungnya. Karena hal itu pula lah, dia harus berhubungan kembali dengan sosok dari masa lalunya, Tuan muda Li. Seseorang yang tak seharusnya dia dekati mengingat pria itu memiliki hubungan kekerabatan dengan ibu tirinya, atau dengan kata lain, pria itu adalah paman tirinya.
Entah akan berakhir seperti apa kelak dirinya di tangan ‘paman’nya ini, tapi dia tentu berharap Tuan muda Li ini akan terus membantunya sama seperti dulu, saat dia masih memanggil pria itu dengan sebutan kakak.

Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

LEO ikut menimpali, "Tuan Chen, berhenti bicara omong kosong. Qiao Mu sudah punya pacar, jadi dia tidak mungkin melakukan hal ini sama sekali!"

"Aku juga ingin tahu, kenapa dia yang sudah punya pacar masih merayuku…" Wajah Chen Ou tampak menderita.

Kata-kata ini jelas menyiratkan kepada semua orang bahwa Qiao Mu yang punya pacar bahkan masih ingin mendekati Chen Ou. Karena tujuannya mau mendapatkan tema final, bukan tidak mungkin bagi Qiao Mu untuk melakukan cara apa pun!

Bagaimanapun, keunggulan Qiao Mu tidak dapat diterima sekelompok wanita yang iri hati.

Mereka lebih mau percaya bahwa pencapaian Qiao Mu diperoleh melalui cara yang curang daripada mengakui kemampuan Qiao Mu sendiri.

LEO berkata dengan kesal, "Apa kalian tahu bahwa pacar Qiao Mu adalah…"

"Tuan LEO, jika kamu melindungi Qiao Mu seperti ini, jangan-jangan pacarnya adalah kamu?" kata seseorang dengan sinis.

Direktur Li, Kamu Tidak Bisa Membiarkan Wanita Ini Pergi