Bayangan Menor

Qiao Mu tidak pernah mengeluh meski ibu dan saudari tirinya selalu saja berusaha untuk menindasnya tanpa sepengetahuan sang ayah. Sejak kecil hingga tumbuh dewasa seperti sekarang, dia terus belajar untuk menghadapi penindasan tersebut, dan menerima kenyataan bahwa ibu kandungnya sendiri rela menjualnya. Ayahnya memang sangat menyayanginya, tapi dia cukup tahu diri bahwa keberadaannya saja sudah pasti menyulitkan sang ayah, sehingga dia pun tak pernah meminta sesuatu yang lebih.
Namun ibu kandungnya sendiri seolah tak mau mengerti. Dia terus saja meminta ini dan itu hingga membuat Qiao Mu kesulitan. Gadis itu pun tak punya cara lain, dia bahkan rela mengambil resiko besar demi membantu ibu kandungnya. Karena hal itu pula lah, dia harus berhubungan kembali dengan sosok dari masa lalunya, Tuan muda Li. Seseorang yang tak seharusnya dia dekati mengingat pria itu memiliki hubungan kekerabatan dengan ibu tirinya, atau dengan kata lain, pria itu adalah paman tirinya.
Entah akan berakhir seperti apa kelak dirinya di tangan ‘paman’nya ini, tapi dia tentu berharap Tuan muda Li ini akan terus membantunya sama seperti dulu, saat dia masih memanggil pria itu dengan sebutan kakak.

Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Lu Jingzhi tersenyum puas, "Tidak ada gunanya kamu menyesalinya, keputusan ada di tanganku. " 


Kemudian, Lu Jingzhi tampaknya khawatir Guan Baobei akan menyesal setelah itu, dan mengeluarkan Guan Baobei yang kelelahan dari tempat tidur. Dia hanya mengenakan pakaiannya dan langsung membawanya keluar. 


 Guan Baobei memelototinya dengan kesal, "... Untuk apa kamu membawaku ke sana?" 


 Kemudian, Lu Jingzhi tersenyum dan berkata, "Hukum pernikahan di Hong Kong dan daratan berbeda. Di Hong Kong, wanita dapat mendaftarkan pernikahan pada usia 16 tahun. " 


 Satu kalimat, Guan Baobei ingin membawanya untuk mendaftarkan pernikahannya! 


 Oh, Tuhan! Pria ini benar-benar ingin menikahinya! 


 Guan Baobei linglung dan dibawa ke Biro Urusan Sipil oleh Lu Jingzhi, dan kemudian menerima akta nikah dalam keadaan linglung! 


Akhirnya Aku Mencobanya (1