Bayangan Menor

Qiao Mu tidak pernah mengeluh meski ibu dan saudari tirinya selalu saja berusaha untuk menindasnya tanpa sepengetahuan sang ayah. Sejak kecil hingga tumbuh dewasa seperti sekarang, dia terus belajar untuk menghadapi penindasan tersebut, dan menerima kenyataan bahwa ibu kandungnya sendiri rela menjualnya. Ayahnya memang sangat menyayanginya, tapi dia cukup tahu diri bahwa keberadaannya saja sudah pasti menyulitkan sang ayah, sehingga dia pun tak pernah meminta sesuatu yang lebih.
Namun ibu kandungnya sendiri seolah tak mau mengerti. Dia terus saja meminta ini dan itu hingga membuat Qiao Mu kesulitan. Gadis itu pun tak punya cara lain, dia bahkan rela mengambil resiko besar demi membantu ibu kandungnya. Karena hal itu pula lah, dia harus berhubungan kembali dengan sosok dari masa lalunya, Tuan muda Li. Seseorang yang tak seharusnya dia dekati mengingat pria itu memiliki hubungan kekerabatan dengan ibu tirinya, atau dengan kata lain, pria itu adalah paman tirinya.
Entah akan berakhir seperti apa kelak dirinya di tangan ‘paman’nya ini, tapi dia tentu berharap Tuan muda Li ini akan terus membantunya sama seperti dulu, saat dia masih memanggil pria itu dengan sebutan kakak.

Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Mata Chi Xia melebar karena terkejut. "... Shu Xinyu adalah ibumu? Ini…… Jangan bercanda, Ibumu …… 


 Chi Xia ingin mengatakan, bagaimana mungkin ibunya adalah wanita yang begitu jahat, tetapi ketika dia menyadari ada sesuatu yang salah, dia segera menghentikannya. 


 Qiao Mu tersenyum acuh tak acuh. "... Ya, aku juga tidak tahu, ibuku akan menjadi orang seperti itu. Tapi, aku tidak berencana untuk mengakuinya. Kejadian ini benar-benar tidak terduga. " 


 Segera setelah itu, telepon Li Yan menelepon lagi. 


 Setelah terhubung, Qiao Mu berkata dengan suara rendah, "... Aku sudah melihat beritanya. Jangan khawatir, aku baik-baik saja, tapi aku tidak tahu siapa yang menyampaikan berita di belakangnya. " 


 "Aku akan menyelidiki masalah ini dengan jelas. Jangan membaca postingan yang berantakan di internet. " 


 Qiao Mu baru saja menutup telepon, kemudian telepon berdering lagi. Qiao Mu belum melihat ID penelepon dengan jelas, dan tanpa sadar menekan tombol kontak. 


Hubungan Ibu dan Anak Terungkap (3